Pelaku Pembunuhan Driver Ojek Online Wanita di Rusun Ternyata Tetangga, Tersinggung Ejekan Korban

Pelaku pembunuhan driver ojek online wanita di rusun ternyata tetangga, tersinggung ejekan korban

Wartakotalive/ Joko Suprianto
Pelaku pembunuhan di Rusun Griya Tipar Cakung didampingi polisi untuk mencari sejumlah barang bukti yang dibuang usai melakukan pembunuhan, Sabtu (9/11/2019). 

Saat itu sambil menangis Usamah menghubungi sang kakak, Fajar Abdillah (24) dan memberikan kabar menyakitkan ini.

Pelaku pembunuhan di Rusun Griya Tipar Cakung didampingi polisi untuk mencari sejumlah barang bukti yang dibuang usai melakukan pembunuhan, Sabtu (9/11/2019).
Pelaku pembunuhan di Rusun Griya Tipar Cakung didampingi polisi untuk mencari sejumlah barang bukti yang dibuang usai melakukan pembunuhan, Sabtu (9/11/2019). (Wartakotalive/ Joko Suprianto)

Warga sempat dengar teriakan

Sementara itu, Ketua RT 10 Ricko Oppier (45) mengatakan warganya yang tinggal di lantai lima mendengar jerit Rieke dari unit sewaan korban pada Jumat sekitar pukul 03.00 WIB.

"Memang keterangan dari warga jam 3 pagi korban teriak, teriaknya kencang. Sekitar dua kali lah teriak, habis itu suaranya hilang," kata Ricko.

Meski beberapa penghuni rusun yang berada di lantai lima mendengar teriakan itu.

Namun banyak yang yang tak menyadari, sebab, ketika itu masyarakat masih terbuai dalam tidur. Sehingga teriakan terdengar samar-samar.

"Dikira warga ya cuman teriak karena ada apa, makannya enggak ada yang cek. Kita juga baru tahu kalau sudah meninggal pas anaknya datang sekitar jam setengah sembilan malam," ujarnya.

Pertemuan terakhir dengan sang anak

Fajar dan Usamah selalu menyempatkan waktu mengunjungi ibunya.

Pertemuannya dengan sang ibu pada pekan lalu saat membahas kelanjutan pendidikan Usamah di perguruan tinggi jadi pertemuan terakhir.

Fajar sendiri mengaku tak melihat jenazah ibunya karena saat tiba di Rusun sekira pukul 22.00 WIB polisi sedang melakukan olah TKP dan Usamah masih dimintai keterangan.

Meski harus melakoni dua pekerjaan sekaligus, Fajar mengatakan sang ibu tak pernah mengeluh dan lebih senang membicarakan anaknya.

Perihal musibah yang menimpa Fajar menyebut belum menerima penjelasan resmi dari polisi, namun dia berharap pelaku mendapat hukuman setimpal.

"Tinggal kebetulan sendiri, saya sama adik saya kadang-kadang menjenguk, kadang main, kadang ngobrol. Cerita-cerita soal macam-macam. Kalaupun yang lain paling soal kerja, soal kuliah. Jadi kalau soal ini enggak pernah dibahas," lanjut Fajar.

Tetangga sempat bertemu sebelum Rieke tewas

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved