Hari Pahlawan
Selamat Hari Pahlawan 10 November! Inilah 7 Jejak Sejarah Pertempuran di Surabaya 74 Tahun Silam
Selamat Hari Pahlawan 10 November! Inilah 7 jejak pertempuran di Surabaya 74 tahun silam.
Seperti yang diketahui, pada masa peperangan bambu runcing merupakan alat perang bangsa Indonesia.
Bambu dibentuk meruncing layaknya tombak untuk senjata melawan musuh.
Bambu runcing dibuat karena di Indonesia sangat minim senjata modern dan untuk menunjukkan semangat di antara para prajurit sebagai warga sipil Indonesia.
Monumen bambu runcing terdiri dari 5 pilar dan memiliki tinggi yang tidak sama dan dibentuk seperti bambu runcing.
Pada saat tertentu, air akan mengalir keluar dari bambu runcing, seperti air mancur. Di sekelilingnya, ada taman kecil yang penuh beragam tanaman hias.
Letak Monumen Bambu Runcing ada di Jalan Panglima Sudirman, berdekatan dengan Kebun Binatang Surabaya, Tunjungan Plaza, Surabaya Plaza dan Tugu Pahlawan Surabaya.
2. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam perang 10 November 1945.
Monumen Tugu Pahlawan diresmikan Presiden Soekarno pada tahun 1952.
Melansir dari laman tribunjatim, Tugu Pahlawan termasuk dalam salah satu lokasi pertempuran arek-arek Surabaya pada 10 November 1945.
Lokasi Tugu Pahlawan ada di Jalan Pahlawan Surabaya tepatnya di dekat Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dekat monumen Bambu Runcing.
Di Tugu Pahlawan terdapat beberapa peninggalan milik Bung Tomo dan bendera laskar pejuang ketika pertempuran bersejarah itu terjadi.
3. Gedung Grahadi

Lokasi Gedung Grahadi masih dekat dengan Tugu Pahlawan.
Gedung ini dibangun pada tahun 1795 pada masa pemerintahan Residen Dirk Van Hogendorps (1794-1798).