Bukan Anies, Inilah Sosok Dinilai Layak Calon NasDem di Pilpres 2019, Persoalan Kontribusi ke Partai
Kabar buruk untuk Anies Baswedan, disebut tak punya sumbangan apa-apa ke NasDem, tak pantas dicalonkan Pilpres 2024.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Samir Paturusi
Atas langkah-langkah yang diambil Nasdem tersebut, jangan salahkan publik yang berspekulasi bahwa manuver Nasdem berkaitan dengan kebijakan Presiden memilih Jaksa Agung," kata dia.
Kecewa Anies Diberi Ruang
Rio mengatakan, Anies Baswedan tak memiliki kapasitas apapun di partai Nasdem.
Pasalnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu hanya terlibat dalam pendirian organisasi masyarakat (ormas) Nasdem, bukan Partai Nasdem.
Menurut dia, kongres Partai Nasdem ini berskala nasional sehingga yang lebih tepat diundang adalah Presiden.
"Kongres pertama kami undang Presiden, kalau diundang sebagai gubernur, kalau secara nasional saya kira lebih tepatnya yang diundang Presiden karena ini kan acara nasional," ujar Rio.
Namun, yang pasti, kata dia, diundangnya Anies dalam acara tersebut membuat spekulasi terhadap Partai Nasdem semakin berkembang.
Spekulasi yang dimaksud adalah karena kekecewaan Nasdem terkait kebijakan Presiden Jokowi dalam memilih Jaksa Agung di kabinet.
Sebab di kabinet sebelumnya, posisi Jaksa Agung diisi oleh Partai Nasdem, yakni Muhammad Prasetyo.
Sedangkan saat ini posisi tersebut diisi oleh ST Burhanuddin yang merupakan adik dari politikus PDIP Tubagus Hasanuddin.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sempat melakukan beberapa pertemuan dengan tokoh dan partai-partai dari luar pemerintahan Jokowi.
Antara lain adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
"Tapi harusnya Anies juga tak diundang sehingga tidak ada spekulasi apapun di dalam acara itu. Ketika Anies diundang, spekulasi jadi berkembang," kata Rio.
Namun, sebelumnya Surya Paloh memastikan Jokowi akan menghadiri penutupan Kongres II Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Ia mengaku sudah menyampaikan undangan dan pihak Jokowi menyatakan akan hadir.