Jelang PON Papua 2020 KONI Kaltim Jajak Pendapat dengan Komisi IV DPRD Kalimantan Timur

Jelang PON Papua 2020 KONI Kaltim Jajak Pendapat dengan Komisi IV DPRD Kalimantan Timur

Tribunkaltim.co/ Arif Fadillah
KONI Kaltim jajak pendapat dengan Komisi IV DPRD Kaltim, Selasa (12/11/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang PON Papua 2020 KONI Kaltim jajak pendapat dengan Komisi IV DPRD Kalimantan Timur

Pengurus KONI Kaltim melakukan jajak pendapat dengan Komisi IV DPRD Kaltim, Selasa (12/11/2019) sore di ruang rapat Gedung DPRD Kaltim.

Jajak pendapat tersebut terkait kesiapan KONI Kaltim dalam menghadapi PON XX Papua 2020 mendatang.

BACA JUGA

Big Match Persib vs Arema FC, Aremania Tak Perlu ke Bandung, hingga Bobotoh Dilarang Balas Dendam

Kata-kata Hari Ayah & Gambar yang Bisa Dikirim ke Ayah Tercinta dalam Bahasa Inggis dan Indonesia

Ramalan Zodiak Cinta Selasa 12 November 2019: Capricorn dan Pasangan Sama-sama Keras Kepala

Formasi dan Syarat CPNS 2019 DKI Jakarta, Area Anies Baswedan, Tata Cara Daftar Di sscasn.bkn.go.id

Sampai saat ini sudah ada 23 cabang olahraga ( cabor ) yang melaksanakan Pra PON.

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya menyatakan bahwa sesuai dengan arahan Gubernur Kaltim Isran Noor bahwa yang berangkat ke Papua yakni zona medali.

"Karena pemerintah kan nanti yang menentukan anggaran.

Kita ungkapkan seberapa besar kita persiapkan untuk PON," kata Zuhdi Yahya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (12/11/2019).

Terkait besaran nilai anggaran yang direncanakan Zuhdi Yahya enggan membeberkan.

Akan tetapi sejauh ini Komisi IV DPRD Kaltim siap mengawal dan mendukung apa yang akan diajukan KONI Kaltim.

Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kaltim,

Rusman Yaqub berharap KONI Kaltim selanjutnya bisa meneruskan ke KONI pusat terkait cabor yang diwajibkan di PON.

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya
Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya (DOK TRIBUNKALTIM.CO)

Hal ini sangat penting sekali menurutnya karena ada 10 cabor yang terancam tidak dipertandingkan di PON karena kesiapan tuan rumah.

"Jadi untuk selanjutnya mungkin KONI Kaltim bisa meneruskan ke KONI pusat terkait cabor yang diwajibkan.

Selain itu juga penting untuk persiapan cabor," kata Rusman Yaqub.

Hingga Pra PON saat ini Kaltim sementara meraih 32 emas, 32 perak, dan 33 perunggu.

Jumlah tersebut bisa saja meningkat karena masih ada 14 cabor yang belum menjalani Pra PON.

Gulat Kaltim Rencanakan Try Out di Eropa, Bekal Sebelum PON Papua

Diberitakan sebelumnya, berhasil raih 5 emas di Pra PON, gulat Kaltim rencanakan try out di Eropa, bekal sebelum PON Papua.

Cabang olahraga ( cabor ) gulat Kalimantan Timur berhasil meloloskan 16 nomor tanding ke PON XX Papua 2020.

Hasil tersebut didapatkan setelah berhasil meraih 5 emas di Pra PON.

Hanya selisih satu emas dari Jawa Timur yang berada di atas Kaltim membuat Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia ( PGSI ) Kaltim mengagendakan try out.

Tak tanggung-tanggung, rencananya mereka akan try out ke Eropa.

Uzbekistan atau Prancis dipilih menjadi tempat try out.

Hal itu dijelaskan Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kaltim, Sumarlani tentang pentingnya try out atlet gulat yang lolos ke PON.

"Try out ini harus ikut pertandingan, yang terpenting ada jam terbang bertanding.

Memang ada rencana kita ke Uzbekistan dan ada pertandingan di Prancis," ujar Sumarlani kepada Tribunkaltim.co, Selasa (12/11/2019).

Rencananya try out tersebut digelar pada Februari hingga Mei 2020 mendatang.

Jauh sebelum PON sudah sangat harus dipersiapkan pegulat Kaltim.

Pegulat Kaltim, Papang Ramadhani (celana hitam) saat berlatih di gedung Gulat Kaltim Jl Jakarta, Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur, April lalu.
Pegulat Kaltim, Papang Ramadhani (celana hitam) saat berlatih di gedung Gulat Kaltim Jl Jakarta, Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur, April lalu. (TRIBUN KALTIM / CORNEL DIMAS SATRIO KUSBIANANTO)

BACA JUGA

Gelaran di Jakarta, Gulat Kalimantan Timur Sementara Raih Empat Emas di Pra PON

Kisah Inspiratif Eks Pegulat Kaltim, dari Makan Nasi Berlauk Garam ke Panggung MMA ONE Championship

Kutai Kartanegara Sukses Juara Umum Kejurprov Gulat Junior, Kadet, Dan Kelompok Umur

Kejurprov Gulat Kaltim Kadet Junior dan Kelompok Umur Resmi Bergulir, Peserta akan Terus Bertambah

Meskipun di Pra PON kemarin mereka finish sebagai runner-up, Sumarlani menegaskan masih optimis memasang target juara umum di Papua nanti.

"Tetap juara umum, mudahan teman pelatih bisa mempersiapkan ini.

Karena kita selisih satu saja dengan Jawa Timur," tambah Sumarlani.

Pada Pra PON lalu, Tim Gulat Jatim secara keseluruhan merebut 6 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu.

Posisi kedua ditempati Kaltim dengan raihan 5 medali emas,

3 perak, 6 perunggu kemudian diikuti Jabar di urutan ketiga setelah meraih 2 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Kalimantan Selatan menyusul di tempat keempat dengan raihan 2 medali emas, 1 perak, 5 perunggu posisi kelima diraih Sumbar setelah mengantongi 1 medali emas, 1 perak, 4 perunggu.  (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved