Satpol PP Balikpapan Sita Dua e-KTP, Dua Tahun Tinggal di Balikpapan tak Kantongi Surat Domisili

Satpol PP Balikpapan Sita Dua e-KTP, Dua Tahun Tinggal di Balikpapan tak Kantongi Surat Domisili

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Evi Rohmatul Aini
Kasie Kajian Produk Hukum dan Administrasi PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil), Heppi Rusli dengan anggotanya menunjukkan bukti KTP yang telah disita 

Kegiatan ini serentak dilakukan seluruh Lapas se-Indonesia berdasarkan intruksi dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Kemenkumham RI.

 Manshurin FC Kandas, SCL Maju ke Babak 8 Besar dalam Walikota Cup Bontang 2019

 Tolak Ukur Pemkot Bontang Bidik Kesehatan Masyarakatnya Sedang dalam Penilaian

 Polres Bontang Bakal Gelar Operasi Zebra Mahakam Selama Dua Pekan, Catat Jadwal Bergulirnya

 Ambil Formulir di Nasdem Bontang, Pengusaha ini Akui Sudah Bentuk Tim Pemenangan Pilkada

Lapas Bontang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang selama tes urine ini.

Sebanyak 75 petugas dan 50 orang warga binaan diambil urine mereka untuk diperiksa oleh petugas BNK.

"Hari ini serentak digelar, dari 76 petugas yang bertugas di Lapas 75 ikut tes urine.

Satu petugas tengah mengikuti pendidikan di luar," ujar Kepala Lapas Bontang, Heru Yuswanto kepada wartawan seusai ikut tes urin.

Heru mengatakan, hasil tes seluruh peserta menunjukkan negatif narkotika.

Kampanye anti narkoba di lingkungan Lapas Bontang massif dilakukan bagi petugas serta warga binaan.

Namun, ada dua petugas yang diidentifikasi telah mengkonsumsi Miras.

Pihaknya bakal mengklarifikasi alasan konsumsi miras tersebut, kemudian bakal diberi teguran.

Lebih lanjut, fokus saat ini penyalahgunaan narkoba.

Menurut Heru, pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap penggunaan narkoba apalagi jika dilakukan di lingkungan Lapas Bontang.

"Kalau warga binaan terlibat pasti dapat sanksi tegas, terlebih jika dilakukan oleh petugas pasti lebih berat," ujar Heru.

Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lapas untuk menciptakan si dari Kementerian untuk menciptakan lingkungan Lapas bebas dari narkotika.

Heru mengaku, hampir setiap tahun pihaknya rutin menggelar tes urin secara mendadak bagi petugas maupun para Napi.

Bahkan, tes digelar sebanyak 2 kali selama setahun secara acak.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved