Pengolahan Minyak Ilegal
Usai Penggrebekan Pengolahan Minyak Mentah Ilegal di Samarinda, Kendaraan Warga Sekitar Dirusak
Usai penggrebekan pengolahan minyak mentah ilegal di Samarinda, Kalimantan Timur, kendaraan warga sekitar dirusak.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
Berita sebelumnya, pengolahan minyak mentah ilegal kembali digrebek, Lokasinya dekat dengan Jalan Tol Samarinda - Balikpapan atau Tol Balasam, Kalimantan Timur atau Kaltim.
Lokasi pengolahan minyak ilegal di Kota Tepian Samarinda, bermunculan pasca kasus pencurian minyak mentah yang terjadi di Pertamina Sangasanga mencuat.
Lokasi pengolahan minyak ilegal kembali terungkap pada Senin (11/11/2019) sore kemarin
• Pertamina Tambah Stok Penyaluran BBM ke Kabupaten Kutai Timur, Berikut Alasannya
• Pemkab Berkomitmen Terangi Rumah Warga, Pertamina Hulu Mahakam Beri Bantuan PPU Bersinar
• Pastikan LPG 3 Kg Cukup, Pertamina Lakukan Operasi Pasar di Lima Lokasi di Kota Pontianak
• Lakukan Pertemuan dengan Wakil Bupati Kutai Timur, Ini Permintaan Pertamina EP Sangatta Field
• Pastikan LPG 3 Kg Cukup, Pertamina Lakukan Operasi Pasar di Lima Lokasi di Kota Pontianak
Dilakukan oleh personel gabungan, di RT 1, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda.
Tidak jauh dari jalan tol Samarinda - Balikpapan atau Tol Balasam, gerbang tol Palaran.
Lokasi pengolahan minyak ilegal tersebut berada disekitar kawasan pertanian warga.
Letaknya berada di belakang rumah warga dengan luas sekitar 400 meter persegi.
Tepat di depan jalan masuk lokasi pengolahan minyak.
Terdapat dua tungku besi berukuran besar yang sudah tidak terpakai.
Memasuki area lokasi pengolahan minyak.
Sembilan tandon kotak putih berjejer rapi di bagian depan.

Terdapat enam tandon terisi penuh diduga minyak
Sedangkan sisanya ada yang terisi setengah dan kosong.
Selain tandon tersebut, juga terdapat tangki besi yang biasa terpasang di truk berada di antara tandon.
Lebih ke dalam area pengolahan minyak.