Video Viral di Instagram, Kapolsek Berlutut ke Warga yang Mengamuk dan Bawa Senjata, Tujuannya Mulia
Aksi viral di Instagram, Kapolsek berlutut pada warga yang mengamuk dan bawa senjata, tujuannya mulia, ini videonya.
Aksi Kapolsek Cempa segera menjadi viral di media sosial.
Warganet pun mengunggah apa yang diucapkan Kapolsek untuk menenangkan warga.
Dalam video Instagram tersebut, Kapolsek Cempa bersimpuh sambil mengatakan agar tidak menganiaya penambang liar yang terjatuh di antara pohon pisang.
“Aja pak, aja kasi (jangan pak, jangan kasihan),” begitu suara yang terekam dalam video tersebut, seperti dilansir dari Tribunnews.
Wagub Bangka Belitung Dikeroyok penambang Ilegal
wagub Bangka Belitung, Abdul Fatah akhirnya angkat suara mengenai kronologis pengeroyokan yang dialaminya, maupun rombongan.
Diketahui, dalam kejadian tersebut, Abdul Fatah dan sebagian rombongannya bahkan harus lari ke hutan untuk menyelamatkan diri dari amukan penambang.
Dilansir dari Bangka Pos, wagub Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengakui dirinya dipukul oleh para penambang saat penertiban tambang ilegal di hutan lindung di Desa Sijuk, Kabupaten Belitung beberapa waktu lalu.
Pengakuian ini disampaikan Abdul Fatah kepada wartawan usai menghadiri rapat dengar pendapat (RDP), Kamis (7/11/2019) di DPRD Propinsi Kep. Bangka Belitung.
"Saya dipukul berkali-kali, cuma tidak kena.
Saya sempat didorong dan jatuh," ujar Abdul Fatah.
Siapa saja yang memukul hingga membuatnya terjatuh, Abdul Fatah sendiri mengaku tak mengetahuinya.
Pasalnya saat itu massa penambang cukup banyak.
Sementara anggota Satpol PP yang melakukan penertiban itu berhamburam menyelamatkan diri diserang massa penambang.
Massa yang tak terima tambangnya di hutan lindung ditertibkan, menyerang mereka dengan membawa balok kayu dan parang.