Anies Baswedan - Ahok Enggan Hadiri Acara ILC Soal Anggaran Lem Aica Aibon, Ini Sebabnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama enggan memenuhi undangan acara Indonesia Lawyer Club (ILC).
Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas memberikan jawaban atas tantangan warganet untuk menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pemimpin sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Channel Youtube Indonesia Lawyers Club).
"Bahwa yang salah itu sistem, yang sudah dimulai dari jaman Gubernur sebelumnya. Maka dari jaman Pak Jokowi tapi dilaksanakan di jamannya Gubernur Ahok."
"Dan kesalahan yang sama terjadi di masa lalu itu, tapi Mantan Gubernur Ahok juga tidak bersedia hadir malam ini," jelasnya.
Kemudian, pembawa acara sekaligus jurnalis senior ini mengatakan bahwa warganet sebenarnya sudah mendesak mereka berdua hadir ke acara ILC.
"Walaupun netizen ngotot untuk menghadirkan mereka berdua ke ILC ini," kata Karni Ilyas.
Ia menegaskan bahwa acara ILC berani mengundang mereka berdua.
Namun sayang, kedua tokoh tersebut memang tak mau hadir ke acara ILC.
"Bahkan saya ditanya berani tidak menghadirkan, kenapa takut?."
"Tapi kalau sumbernya enggak bersedia kita tidak lembaga yang punya kekuasaan memaksa narasumber bisa dibawa ke sidang ILC," ujar Karni Ilyas dengan sedikit tertawa.
Anies Baswedan Sebut Angka Tak Masuk Akal Sudah Ada sejak Dulu
Anggaran lem Aibon dalam APBD DKI Jakarta yang mencapai Rp 82,8 miliar akhir-akhir ini sedang menjadi isu yang sedang hangat dibicarakan.
Anies Baswedan kemudian mengiyakan anggaran lem Aica Aibon itu memang tidak masuk akal.
"Tidak masuk akal belanja Aica Aibon Rp 82 miliar, itu tidak masuk akal," kata dia.
Selanjutnya ia menambahkan, pembelian tersebut memang tidak akan terjadi.
"Dan memang tidak akan terjadi," jelasnya.