Kabar Buruk, PSI Ungkap APBD DKI Jakarta era Anies Baswedan 2020 Bisa Defisit Rp 10 Triliun Lebih

Ada kabar buruk, PSI ungkap APBD DKI Jakarta era Anies Baswedan 2020 bisa defisit Rp 10 triliun lebih

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad dan Gubernur Anies Baswedan 

Tempo hari Gubernur Anies Baswedan mengungkap tiga alasan Jakarta wajib menggelar balap mobil Formula E.

Hal ini ia sampaikan saat pengumuman resmi Jakarta menjadi tuan rumah ajang balap mobil elektrik itu di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

"Kita memiliki tujuan, satu adalah soal lingkungan," ucap Anies kepada wartawan pada Jumat (20/9/2019).

Anies menjelaskan, lingkungan menjadi perhartian pihaknya lantaran adanya isu perubahan iklim akibat pemanasan global.

Terlebih, beberapa bulan belakangan ini, buruknya kondisi kualitas udara di Jakarta sendiri sedang menjadi sorotan publik.

"Jakarta sebagai kota terbesar di selatan dunia harus menjadi pionir karena masa depan transportasi adalah yang bebas emisi," Anies menjelaskan.

Alasan kedua Jakarta wajib menggelar Formula E diharapkan dapat menggerakan perekonomian masyarakat.

Dari hitung-hitungan Pemprov DKI, Anies Baswedan mengklaim akan ada perputaran uang hingga Rp 1,2 triliun di masyarakat saat Formula E dihelat di Jakarta.

"Perhitungan konservatif, nilai perhitungan ekonomi yang bergerakxdo Jakarta bisa sekira 78 juta euro atau Rp 1,2 triliun yang bergerak di Jakarta," kata Anies.

"Manfaat inilah yang ingin kami kejar," tambahnya.

Alasan terakhir mendorong Pemprov DKI menyepakati kerja sama dengan federasi otomotif dunia (FIA) hingga 2024 agar posisi Jakarta sejajar dengan kota-kota besar lainnya di dunia.

"Kami ingin menempatkan Jakarta di dalam percaturan kota dunianyang bisa menyelenggarakan event sekelas Formula E ini," ucapnya.

Seperti diketahui, Jakarta resmi menjadi tuan rumah Formula E pada 2020 mendatang.

Menurut rencana, ajang balap internasional ini akan dilaksanakan pada 6 Juni 2020.

"Tanggal 6 Juni di hari Sabtu, Jakarta akan jadi tuan rumah Formula E," kata Anies Baswedan.

Guna menggelar event internasional ini, Pemprov DKI Jakarta akan menyulap kawasan Monas menjadi arena balap jalan raya.

Nantinya, kawasan Monas yang akan disulap menjadi arena balap akan dilapisi dengan aspal yang bisa dibuka kembali.

Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E pada 2020 (Istimewa/Facebook Anies Baswedan)
"Jadi ditimpa plastik dulu, kemudian baru diaspal. Dengan begitu sewaktu-waktu bisa dibuka lagi," ujarnya.

Anies menyebut, selama pelaksanaan Formula E ini, kawasan Monas akan ditutup selama sepekan.

"Diperkirakan satu minggu, lebih sebentar dibandingkan bulan Mei lalu ketika ada sidang di MK dan Bawaslu. Di sana lebih lama dan ini tidak lama," kata Anies sambil tertawa. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved