Ledakan di Polrestabes Medan
Terkuak Latar Belakang Bomber Mapolrestabes Medan, Tidak Lulus SMK hingga Ikut Bela Diri Silat
Terkuak, terduga pelaku bom bunuh diri ternyata tidak lulus pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia gak tamat sampai kelas satu saja," jelasnya.
Dikatakannya, sosok Dedek juga pernah mengikuti kegiatan bela diri silat.
"Kami juga pernah main bola bersama, saya kira orangnya sangat terbuka dan baik," katanya.
Bagus tak menyangka, rekannya tersebut melakukan aksi nekat.
"Kalaulah memang benar dia pelakunya, saya tidak sangka, karena ia saya kenal baik," tambahnya.
Seperti diberitakan Tribun-Medan.com sebelumnya, Pelaku peledakan bom bunuh diri yang mengguncang Mapolrestabes terlihat dalam rekaman CCTV.
Dalam rekaman CCTV tersebut tampak RMN sedang mengenakan setelan jaket hijau kombinasi hitam sedang berjalan mengenakan ransel.
Gambar rekaman CCTV ini beredar di grup WhatsApp, hingga akhirnya pria itu meledakkan diri dan terdengar suara ledakan yang cukup keras di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.
Informasi yang dihimpun kejadian terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.
Sekira pukul 08.00 WIB, diduga pelaku masuk ke Polrestabes Medan menggunakan jaket ojek online.
• Usai Ledakan Bom di Polrestabes Medan, Warga Kaget Diperiksa Saat Masuk Polres Kutai Kartanegara
• Live Streaming Trans7 Mata Najwa, Mendadak Ganti Tema Menteri Agama, Bahas Bom Bunuh Diri Medan
• Fakta-fakta Bom Bunuh Diri Medan, Identitas - Mantan Jihadis Ungkap Motif, Protes Kebijakan Menteri?
Pelaku masuk melalui pintu depan menuju Bagian Operasi.
Setelah identitas diketahui, ia menambahkan, nantinya Tim Densus 88 Antiteror Polri akan melakukan pengembangan.
Hal ini untuk mengetahui apakah pelaku terkait jaringan teroris tertentu atau justru hanya simpatisan yang bergerak sendiri (lone wolf).
"Semuanya masih berproses. Tim Densus 88 bersama stakeholder terkait masih bekerja di lapangan," kata Dedi.
Selain itu, ia mengatakan, seluruh partikel ledakan yang berada di sekitar lokasi akan dikumpulkan untuk kemudian diuji di laboratorium forensik.