Labuan Bajo, Tempat Libur Valentino Rossi dan Raffi Ahmad, Viktor Laiskodat Larang yang Miskin Masuk
Labuan Bajo, tempat liburan Valentino Rossi dan Raffi Ahmad, Viktor Laiskodat larang yang miskin masuk
TRIBUNKALTIM.CO - Labuan Bajo, tempat liburan Valentino Rossi dan Raffi Ahmad, Viktor Laiskodat larang yang miskin masuk.
Gubernur Nusa Tenggara Timur atau NTT, Viktor Laiskodat menegaskan NTT terlarang bagi wisatawan miskin.
Hal tersebut sudah disampaikan Viktor Laiskodat, politikus Nasdem anggota Surya Paloh, kepada Presiden Jokowi.
Diketahui, NTT memiliki sederet destinasi yang dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru dunia, satu diantaranya Labuan Bajo.
Dilansir dari Tribun Travel, Labuan Bajo yang terletak di Nusa Tenggara Timur NTT menjadi destinasi liburan mewah bagi banyak artis Tanah Air.
Sebut saja mulai dari Valentino Rossi, Maia Estianty, Bunga Citra Lestari, Donna Agnesia, Ayudia Bing Slamet, Anang Hermansyah, hingga Raffi Ahmad pernah menghabiskan waktu liburan di Labuan Bajo.
• Kata Gubernur Orang Miskin Dilarang Wisata ke NTT, Silakan ke Jakarta Bali Manado, Jokowi Sudah Tahu
• Alasan Viktor Laiskodat Anggota Surya Paloh Tolak Wisatawan Miskin Masuk ke NTT, Tak Mau Lihat Lagi
• Warisan Program Susi Pudjiastuti yang Legendaris Ini Tak Diteruskan Edhy Prabowo atas Arahan Jokowi
Tidak hanya sekadar menikmati pesona alam Labuan Bajo, Raffi Ahmad hingga Maia Estianty pun menginap di resor mewah dan menyewa kapal pinisi mewah.
Beberapa potret liburan mewah artis Tanah Air ini pun terpampang di media sosial masing-masing.
Lantas apa yang membuat Labuan Bajo dan sekitarnya menjadi destinasi liburan mewah Raffi Ahmad hingga Maia Estianty?
Dirangkum TribunTravel, berikut sembilan fakta unik Labuan Bajo dan sekitarnya yang jadi destinasi liburan mewah Raffi Ahmad hingga Maia Estianty:
1. Kota Seribu Sunset
Julukan Kota Seribu Sunset layak disematkan untuk Labuan Bajo.
Bagaimana tidak, Labuan Bajo menghadap langsung ke arah terbenamnya matahari.
Sehingga ada banyak pilihan tempat untuk menikmati keindahan matahari tenggelam dengan sensasi yang berbeda.
Mulai dari bukit, pantai, dermaga, hotel, cafe dan di atas kapal.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan sunset bisa mampir ke Bukit Cinta, Bukit Sylvia dan Bukit Ketentang.
2. Tidak menerima uang receh
Labuan Bajo selama ini identik dengan destinasi liburan mewah artis Tanah Air.
Hal ini mungkin berkaitan dengan fakta unik yang satu ini, yakni uang receh tidak berlaku di Labuan Bajo.
Jadi jangan kaget ketika kasir atau pedagang menolak uang receh yang kamu berikan untuk pembayaran.
Ini berlaku di warung-warung makan dan minimarket ya.
3. Tak punya makanan khas
Jika umumnya di suatu daerah ada makanan khas yang dihidangkan dan diburu wisatawan yang datang.
Maka berbeda dengan Labuan Bajo, di mana kamu tidak akan menemukan makanan khas di sana.
Hanya saja, kamu masih bisa mencicipi makanan khas Flores di labuan Bajo.
4. Tarif ojek siang dan malam berbeda
Fakta unik Labuan Bajo berikutnya yakni tarif ojek yang berbeda untuk siang hari dan malam.
Tarif ojek dari pagi hingga maghrib adalah Rp 5 ribu.
Sedangkan setelah adzan maghrib berkumandang, tarif ojek naik menjadi dua kali lipat untuk jarak yang sama.
5. Gudangnya rumah makan Padang
Labuan Bajo menjadi gudangnya rumah masakan Padang.
Hal ini terlihat dari banyaknya rumah makan Padang yang bisa kamu temukan dari Kampung Ujung hingga Air Kemiri dan Ujung kedua jalan satu arah di Labuan Bajo sekitar 1 km.
Di sana terdapat empat belas warung nasi Padang dan terbanyak ada di Kampung Air dan Air Kemiri.
6. Dijuluki Morning City
Labuan Bajo juga mendapat julukan sebagai Morning City, hak ini dikarenakan sejak pagi sudah banyak orang yang berkendara dan berlalu lalang meski baru pukul 05.00.
Kegiatan wisatawan pun dimulai sejak pagi seperti diving yang dimulai pukul 07.00 hingga 10.00.
7. Tempat trekking terbaik di Indonesia
Fakta unik Labuan Bajo berikutnya yakni menjadi tempat trekking terbaik di Indonesia.
Di sini kamu bisa trekking sambil melihat keberadaan Komodo di habitat aslinya.
Bahkan kamu juga bisa melihat sunrise dengan trekking Gili sebelum fajar menyingsing dari ufuk timur.
8. Miliki pesona bawah laut yang memukau
Tidak hanya keindahan Pantai Pink-nya yang dikenal dunia, Labuan Bajo juga dikenal dengan biota lautnya yang beragam.
Beberapa pulau yang bisa dikunjungi untuk menikmati pesona bawah laut yakni Pulau Sebayur.
Pulau ini memiliki beberapa titik diving dengan keindahan dan karakteristik yang berbeda-beda.
Beberapa spot diving terbaik di pulau ini di antaranya Castle Rock, Batu Bolong, Crystal Rock yang tentunya hanya bisa dijelajahi dengan menggunakan kapal.
9. Tempat bersandarnya kapal-kapal dari penjuru dunia
Selain menjadi pusat festival budaya, 'The Gate to Komodo' ini juga memang menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal yang menjadi kendaraan untuk menjelajahi beberapa pulau indah di sekitarnya.
Gubernur Viktor Laiskodat Larang wisatawan miskin masuk
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menyebut wisatawan miskin tak boleh berlibur ke NTT.
Viktor Laiskodat yang merupakan politisi Nasdem, anggota Surya Paloh ini menyebut, wisata di NTT dirancang untuk mereka yang berkantong tebal, dan hal ini sudah dilaporkan ke Presiden Jokowi.
Dilansir dari Kompas.com, Gubernur Nusa Tenggara Timur atau NTT Viktor Laiskodat, menyebut wisata di NTT dirancang untuk menjadi destinasi kelas premium.
Oleh karena itu, kata Viktor Laiskodat, wisatawan asing yang berkantong tipis atau miskin, tidak boleh datang dan berkunjung ke NTT.
Hal itu disampaikan Viktor, saat memberikan sambutan dalam Festival Menipo, yang digelar di halaman Lippo Plaza Kota Kupang, Kamis (14/11/2019) siang.
Menurut Viktor Laiskodat, baru-baru ini situs perjalanan Lonely Planet merangkum bahwa NTT sebagai destinasi terbaik untuk 2020.
Penobatan itu, lanjut Viktor Laiskodat, menunjukkan bahwa di setiap tempat di NTT ada atraksi keindahan alam dan budaya yang akan dipenuhi wisatawan asing dari berbagai negara.
"Karena itu, wisatawan yang datang itu harus kaya.
Kalau yang miskin tidak boleh datang,"tegas Viktor Laiskodat.
Viktor Laiskodat mengaku, sudah menyampaikan langsung ke Presiden Jokowi bahwa di NTT kalau wisatawan yang datang itu yang kaya saja.
"Saya sampaikan ke presiden, kalau wisatawan yang miskin, kami di NTT paling banyak begitu (miskin).
Jadi kalau wisatawan miskin yang datang, kami sudah tidak mau lihat lagi,"ujarnya.
"Wisatawan yang miskin tolong dikirim ke Jakarta, Bali atau Manado.
Kalau wisatawan asing yang kaya kirim saja ke NTT saja,"sambung Viktor Laiskodat.
Viktor Laiskodat mengatakan, wisata NTT itu premium atau yang sering disebut deluxe tourism.
Karena itu, kalau wisatawan yang berkunjung ke NTT kelas menengah ke atas.
Alam NTT yang indah lajut Viktor Laiskodat, menjadi kekuatan daya tarik yang harus dijaga dengan baik dan benar.
"NTT yang kecil dan indah ini, sedang kita bangun secara bersama-sama dengan menyatukan cara pandang, sehingga kita akan melihat masa depan NTT menjadi lebih baik lagi," ujar Viktor Laiskodat. (*)