Pertamina Bantah Cadangan BBM Bensin di Jober Maluang Berau Kalimantan Timur Kosong, Ini Alasannya

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – PT Pertamina bantah cadangan BBM bensin di Jober Maluang Berau Kalimantan Timur kosong, alasannya ini.

Manajemen PT Pertamina membantah jika terjadi kekosongan cadangan Bahan Bakar Minyak di Jober Maluang, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur, Kaltim. 

Communication Relation PT Pertamina MOR V, Arie Buana kepada Tribunkaltim.Co, Kamis (14/11/2019) mengakui.

Saat ini cadangan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) di Jober Maluang Berau sedang menipis, namun bukan berarti habis sama sekali.

“Tidak kosong, hanya saja stoknya menipis,” kata Aries Buana dari balik telepon genggamnya. Pihaknya mengakui, terjadi keterlambatan pengiriman pasokan BBM ke Kbaupaten Berau.

Aries Buana tidak menyebutkan alasan keterlambatan tersebut.

Namun dirinya menegaskan, pasokan BBM akan kembali normal mulai Jumat (15/11/2019) besok.

“Hari ini sudah kami kirim pasokan BBM dari terminal BBM di Samarinda ke Berau. Memang ada keterlambatan kapal pengiriman BBM, kemungkinan hari Jumat sudah normal kembali,” jelasnya.

Manajemen PT Pertamina juga membantah terjadi kekosongan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Berau. Pertamina menyebut, pelayanan di SPBU masih normal di SPBU tidak tutup.

Sebelumnya warga melaporkan SPBU tutup lebih awal, sebuah SPBU tutup sebelum pukul 12.00 wita pada hari Rabu (13/11/2019) kemarin, dengan alasan kehabisan stok BBM.

Namun Aries Buana tidak berkomentar lebih lanjut soal upaya mengatasi aksi para pengetap di sejumlah SPBU, karena saat dihubungi Tribunkaltim.Co, Aries Buana mengaku sedang mengikuti pelatihan.

Kelangkaan BBM di Kabupaten Berau sudah mulai terjadi sejak dua hari lalu. Masyarakat yang kesulitan mendapat BBM di SPBU karena antrean yang terlalu panjang.

Alternatifnya, masyarakat akan membeli BBM di pengecer, namun di saat bersamaan, para pengecer juga tidak menjual BBM.

Pengamatan Tribunkaltim.Co, seluruh SPBU memang tidak pernah tutup, kecuali jika mengaku kehabisan stok BBM. Antrean pengetap di SPBU juga terlihat setiap hari. Namun sejak hari Rabu kemarin, nyaris tak satu pun pedagang menjual BBM eceran.

Kondisi ini meimbulkan kecurigaan adanya penimbunan BBM, seperti yang diungkapkan oleh Bupati Berau, Muharram.