Ledakan di Polrestabes Medan
Polisi Tembak Mati Terduga Teroris, Tikam Paha Petugas Saat Diringkus, Begini Faktanya
Polisi menembak mati seorang terduga pelaku teroris. Hal ini menyusul tindakan nekat terduga teroris yang menikam petugas saat akan meringkusnya.
Dia melihat ada dua buah sepeda motor jenis matik yang dikendarai berboncengan oleh empat orang.
Tidak ada satupun dari mereka yang mengenakan helm.
Dari arah belakang mereka ada beberapa orang mengendarai sepeda motor seperti mereka mencegat.
Sardan menuturkan kejadian berlangsung cepat.
Mengenai satu orang terduga teroris yang melarikan diri, Sardan mengaku tidak terlalu memperhatikan warna pakaian yang dikenakan.
• Transformasi Ayu Ting Ting dari Lahir hingga jadi Pedangdut, Ibu Bilqis Punya Aura Artis Sejak Kecil
• Cara Mudah Daftarkan Bayi Baru Lahir di BPJS Kesehatan,Wajib Dijalankan Awas Sejumlah Sanksi Menanti
Sardan menuturkan terduga teroris yang melarikan diri itu mengenakan kaus dan celana panjang.
"Perawakannya agak gemuk dan tidak begitu tinggi. Kulitnya gelap. Rambutnya dipangkas pendek," ujar Sardan.
Menurut Sardan, pria yang melarikan diri itu sempat lari ke samping rumah warga.
Dia terpeleset di depan kandang ayam yang dikelilingi jaring. Bekas dia terpeleset masih bisa dilihat secara jelas.
"Terpeleset dia di situ lalu memutar. Kencang sekali larinya ke arah sana. Ada sawah, ada (kebun) sawit," kata Sardan.
Sardan mengatakan di seberang kebun kelapa sawit tersebut ada beberapa pemukiman warga di daerah Parit Belang, Selotong dan Batang Seri.
Jarak dari kebun tersebut ke pemukiman warga adalah 5 kilomter.
Setelah kejadian Sardan didatangi polisi. Polisi menunjukkan sejumlah foto kepada Sardan.
Mereka bertanya apakah wajah empat orang yang dicegat oleh polisi sama dengan yang ada di foto.
"Saya bilang iya. Terus mereka bilang memang ini yang ditargetkan sejak semalam," tutur Sardan.
Baku tembak antara Densus 88 Anti Teror dan terduga teroris terjadi pukul 11.30 WIB.
Dalam aksi tersebut seorang anggota Densus 88 terluka di bagian paha akibat terkena sabetan pisau