Anak Ex Bupati Penajam Paser Utara Wafat, Kabarnya Kecelakaan, Ini Kesan Mantan Pasangan di Pilkada

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabar duka datang dari keluarga mantan Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (Penajam Paser Utara) periode 2014-2019, Yusran Aspar.

Anak laki-lakinya, yakni Sofian Nur telah berpulang ke rahmatullah pada Minggu malam, (17/11/2019) sekira pukul 21.00 Wita di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kabar meninggal dunia, pria yang akrab disapa bang Iyan ini pertama kali tersiar luas di media sosial (Medsos) yang menginformasikan kabar duka tersebut.

• Kabar Duka Cita, Anak Mantan Bupati Penajam Paser Utara Meninggal Dunia, Sang Ibu Menjelaskan Ini

• Bappenas Kembali Kunjungi Lokasi Ibu Kota Baru di Sepaku, Pemkab Penajam Paser Utara Siapkan 3 Hal

• Kabar Duka Mantan Exco PSSI yang Pernah Disorot Meninggal Dunia, Sosok Penting di Era Edy Rahmayadi

• Sulli Ditemukan Meninggal Bunuh Diri, Ini Foto-foto Evakuasi Jenazah eks Member f(x) di Rumahnya

• Hasil Otopsi Jenazah Sulli eks f(x) Diungkap Polisi, Ini Penyebab Choi Jinri Meninggal Bunuh Diri

• Jadi Host di Reply Night, Sulli Ingin Tinggalkan Program Tersebut 2 Bulan Lalu, Ini Alasannya

Usai meninggal dunia di RSKD, Almarhum dibawa ke rumah duka di Perumahan Bukit Damai Indah (BDI) Blok S No. 2, kota Balikpapan.

Sofian Nur dikenal sebagai tokoh pemuda di Penajam Paser Utara yang cukup dikenal, selain merupakan anak dari Bupati Penajam Paser Utara saat itu.

Sofian juga pernah mencalonkan sebagai calon wakil Bupati Penajam Paser Utara berdampingan dengan dengan Mustaqim yang saat itu menjadi pasangannya sebagai Calon Bupati Penajam Paser Utara pada pilkada tahun 2018 lalu.

Saat pilkada 2018 lalu, Lawan politik dari pasangan Mustaqim-Sofian Nur adalah Abdul Gafur Masud (AGM)-Hamdam dan Andi Harahap-Fadli Imawan.

Yang kemudian pada kontestan pilkada tersebut dimenangkan oleh AGM-Hamdam sebagai Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara periode 2019-2024.

Saat dikonfirmasi, Mustaqim yang merupakan pasangan Calon Bupati Penajam Paser Utara Kalimantan Timur dari almarhum Sofian Nur membenarkan kabar duka tersebut.

Dia mengaku mendapat kabar pada Minggu malam, (17/11/2019) sekitar pukul 21.14 Wita.

Saat di konfirmasi, dikatakan Mustaqim, dirinya tengah berada di rumah duka.

"Gak kaget, karena namanya ajal sudah pasti ditentukan sama Allah SWT, kita doakan saja semoga almarhum husnul khotimah," tuturnya saat di konfirmasi Tribunkaltim.co melalui seluler, Senin (18/11/2019).

Diakui Mustaqim, selama berdampingan di pilkada Penajam Paser Utara 2018 lalu, almarhum Sofian Nur dikenal sebagai pemuda yang aktif dan memiliki potensi kepemimpinan yang baik.

Terlebih, selama berjuang dengan almarhum, Mustaqim mengaku antara dirinya dan almarhum memiliki visi dan misi yang sama.

"Selama kami berjuang bersama kemarin di Pilkada, almarhum memiliki potensi ynag besar untuk jadi pemimpin. Apalagi almarhum masih muda," ujarnya.

Dirinya mendoakan semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan.

"Sekali lagi, kita doakan almarhum semoga husnul khotimah," tutupnya.

Berita sebelumnya. Sofian Nur meninggal dunia dunia di RSKD Dr RS Kanujoso Djatiwibowo sekira pukul 21.00 Wita. 

Nampak beberapa sanak dan koleganya hadir untuk mengucapkan belasungkawa kepada mantan Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar dan istrinya, Tini.

"tadi jam 9 meninggalnya," ujar Yusran Aspar.

Hal itu disampaikan Yusran saat ditemui Wartawan Tribunkaltim.co di Ruang Mortuary RSKD Dr Kanujoso Djatiwibowo, Minggu (17/11/2019).

Menurut Yusran Aspar, Sofian Nur meninggal dunia dalam usia 44 tahun.

Ibu dari Sofian Nur, Tini mengatakan, anak lelaki satu-satunya tersebut meninggal dunia lantaran kecelakaan tunggal di depan Majesty Spa Jalan MT Haryono pada Jumat (15/11/2019) malam.

Kecelakaan tersebut bermula saat Sofian Nur hendak menjemput anaknya, di tengah jalan ia menghindari kucing yang kemudian membuat ia terjatuh dengan sepeda motornya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Sofian mengalami pendarahan otak di bagian kanan dan kiri serta bagian tubuh yang lain terdapat lecet-lecet kecil.

Tini menambahkan, saat anak lelakinya tersebut dilarikan ke rumah sakit sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.

"jatuh sendiri karena menghindari kucing, pendarahan otak kanan kiri, pas dibawa ke rumah sakit sudah nggak sadar," imbuhnya.

Sofian dirawat di ruang ICU RSKD Dr Kanujoso Djatiwibowo selama 2 hari.

"Sudah 2 hari, dari awal dibawa kesini udah nggak sadar sama sekali," tambah Tini.

• Penajam Paser Utara Dapat Kuota Jargas 4.765 SR, Sistem Pembayaran Tak Lagi Voucher, Tapi per Bulan

• 259 Sambungan Rumah Belum Tersambung Jargas di Penajam, Kendala Pemasangan Karena Rumah Kosong

• Rencana Pindah Lokasi Pembangunan Jembatan Tol Balikpapan- Penajam, Ini Penjelasan Pemkot Balikpapan

• Peringati Hari Pahlawan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Siapapun bisa Jadi Pahlawan

Saat ini jenazah Sofian Nur masih berada di Ruang Jenazah untuk dimandikan dan dikafani.

"ini mau dimandikan sama dikafani, tambah Yusran Aspar.

Sofian Nur meninggalkan satu istri dan dua orang anaknya, anak yang pertama saat ini sedang di bangku SMA, sedangkan anak keduanya masih berumur 3 hingga 4 tahun.

Jenazah Sofian Nur rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum BDS 1 pada Senin siang.

(Tribunkaltim.co)