Gegara Lem Aibon 10 Kg Diungkap William Aditya PSI, M Qadari Sebut Anies Baswedan Hanya Retorika
Gegara Lem Aibon 10 Kg diungkap William Aditya PSI, M Qadari sebut Anies Baswedan hanya retorika
Mulanya, Anies Baswedan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang menyerangnya terkait APBD DKI tersebut.
"Apik alhamdulillah, malah enak to (kan -red)? Maturnuwun (terimakasih -red) dipikiri," ucap Anies Baswedan.
Anies Baswedan menyebut tak ambil pusing kini banyak orang yang menyudutkannya karena masalah tersebut.
"Lah coba bayangin, saya sampai bilang gini, kan banyak yang nanya gimana (rasanya) diserang?," jelas Anies.
"Kok diserang ya, saya malah terimakasih banyak yang mikirin."
Lantas, Anies Baswedan menyebut dirinya tak masalah jika banyak yang menyerangnya.
Justru, disebutnya pihak-pihak yang menyerangnya itu lah yang tampak canggung saat bertemu sang Gubernur.
"Jadi makanya aku kalau ketemu santai, kadang-kadang yang suka nyerang yang kikuk," terang Anies Baswedan.
Lantas, Anies Baswedan menyampaikan alasannya mengapa tak memenuhi undangan ILC.
Anies Baswedan mengklaim tak ingin membatasi pendapat narasumber lain di ILC dengan kehadirannya.
"Kan memang pembahasannya soal anggaran, teknis, dan saya juga merasa lebih pas biarkan yang lain berdiskusi, kan ngomongin saya gitu, kan lebih orang lain yang ngomong," ucap Anies Baswedan .
"Biar mereka semua bebas mau ngomong apa aja, orangnya enggak ada.
Dan yang mau kritik juga bebas, kalau orangnya di situ kan dilihatin gitu sambil geleng-geleng itu kan."
Hampir dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut posisi tersebut memiliki banyak tantangan.
"Seru tapi, Jakarta ini memang seru enggak pernah berhenti (tantangannya)," terangnya.