Sukmawati Bandingkan Nabi dengan Soekarno, Politisi PSI Sebut Pernyataan Adik Megawati Cacat Logika

Sukmawati Bandingkan Nabi dengan Soekarno, Politisi PSI Sebut Pernyataan Adik Megawati cacat logika .

Tribunnews.com
Sukmawati Bandingkan Nabi dengan Soekarno, Politisi PSI Sebut Pernyataan Adik Megawati cacat logika . 

Dikutip dari Kompas.com, satu di antaranya adalah gabungan organisasi masyarakat Islam di Palembang ke Polda Sumatera Selatan.

Sukma dilaporkan atas dugaan telah melakukan penistaan agama karena membacakan puisi berjudul " Ibu Indonesia" di JCC Senayan dalam acara peringatan '29 Tahun Anne Avantie Berkarya'.

Selain itu, melansir Kompas.com, pengacara bernama Denny AK dan Ketua DPP Partai Hanura Amron Asyhari melaporkan Sukmawati ke Polda Metro Jaya.

"Saat itu dia berkata bahwa syariat Islam disandingkan dengan sari konde, itu kan jelas menurut kami enggak bisa bisa disandingkan. Lalu, nyanyian Ibu Pertiwi lebih indah daripada azanmu. Kalau bicara begitu, dia meremehkan Sang Kuasa dong," ujar Denny.

Denny yang dilakukan Sukmawati sangatlah tidak pantas.

Hal senada juga disampaikan Amron.

"Ini jelas telah menghina dan melecehkan kami sebagai umat Islam. Saya minta agar polisi segera mengusut kasus ini," kata Amron.

Berujung Isak Tangis Permintaan Maaf

Dikutip dari Kompas.com, Sukmawati meminta maaf dan mengatakan tidak berniat menghina umat Islam Indonesia dengan puisi yang dibacakannya saat itu.

Sukmawati meminta maaf sembari menangis.

Sukmawati juga mengaku sebagai muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislamannya.

"Puisi 'Ibu Indonesia' yang saya bacakan sesuai dengan tema acara pergelaran busana yakni Cultural Identity, yang semata mata adalah pandangan saya sebagai seniman, budayawati dan murni karya sastra Indonesia," kata Sukmawati.

Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Sukmawati dengan puisinya diputus penyelidikannya.

Melansir Kompas.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri kala itu, Brigjen M Iqbal, mengungkpakan tidak menemukan unsur pidana.

Dalam proses penyelidikan, polisi telah mendengar keterangan dari 28 pelapor dan satu saksi.

Selain itu, penyelidik juga telah meminfa keterangan Sukmawati sebagai terlapor, satu ahli bahasa, satu ahli sastra, satu ahli agama, dan satu ahli hukum pidana.

"Disimpulkan tidak ditemukan perbuatan melawan hukum atau perbuatan pidana. Sehingga perkara tersebut tidak dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Iqbal.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny/Aji YK Putra/Sherly Puspita/Setyo Adi Nugroho/Kristian Erdianto)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guntur Romli: Pernyataan Sukmawati Bandingkan Nabi dan Soekarno Cacat Logika, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/11/18/guntur-romli-pernyataan-sukmawati-bandingkan-nabi-dan-soekarno-cacat-logika.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dulu Puisinya Kontroversial, Kini Sukmawati Dituding Nistakan Agama, Bandingkan Nabi dengan Soekarno

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved