5 Fakta Penggeledahan Tiga Lokasi Terduga Teroris di Samarinda, Ada 5 Orang yang Dibawa Polisi

Polisi melakukan penggeledahan di salah satu rumah bangsal yang dihuni oleh Fq (24).

Penghuni bangsal lainnya mengaku tidak melihat Fq saat penggeledahan dilakukan.

Diketahui, Fq sehari-hari bekerja di tempat isi ulang galon. 

Fq tidak menutup diri dengan warga sekitar, bahkan Fq diketahui kerap sharing mengenai agama.

• Unggahan Akhir Cecep Reza dari Hobi, Lagu Pilu Membiru hingga yang Belum Disampaikan pada Kunto Aji

• Kabar Gembira Promo Richeese Factory Bagi Paket Pelajar Cuma Rp 13.636 Simak Cara Dapatkannya Buruan

• Ditrabrak Tongkang, Pilar Ketiga Sisi Hilir Jembatan Mahakam Samarinda Rusak, Dikonfirmasi Tim Ahli

"Baik orangnya, ramah. Masih bujangan. Sering ngobrol sama kami di sini, biasanya dia suka tukar pikiran soal agama, dan sesekali temannya datang ke sini," ungkap Iwan (28), penghuni bangsal lainnya.

"Tadi pagi kami sempat ketemu, biasanya memang setiap pagi ketemu dia pas mau berangkat kerja, siangnya dia pulang untuk istirahat, tapi siang ini tidak ada kembali," sambungnya.

5. Belum Ada Pernyataan Resmi

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan penggeledehan yang dilakukan. 

Namun, kepolisian membenarkan ada kegiatan yang dilakukan.

Meski Wakapolresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono memantau langsung proses penggeledahan Jalan Cendana RT 18 Samarinda, namun tidak memberikan pernyataan apapun kepada media.

Ketika awak media menyodorkan pernyataan, dirinya langsung bergegas masuk ke mobil lantas meninggalkan awak media.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana membenarkan adanya aktivitas Densus 88 di wilayah Kaltim dalam beberapa hari terakhir.

Namun demikian, dirinya belum mendapatkan informasi maupun konfirmasi resmi mengenai aktivitas penggeledehan yang terjadi di Kota Samarinda.

"Memang ada kegiatan beberapa hari ini di sini, tapi saya belum bisa pastikan, karena memang belum ada konfirmasi.

Saya juga menunggu laporan resminya, sabar ya," ucapnya singkat. 

(*)