Erick Thohir Gebrak BUMN,Undang Ahok dan Mantan Komisioner KPK Gabung hingga Sapu Bersih Deputi BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersih-bersih dan menggelar terobosan tak biasa di perusahaan milik negara.
Saat disinggung terkait dengan keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan Ahok sebagai kandidat untuk menempati satu di antara posisi strategis di BUMN, Arya menegaskan jika memang ada koordinasi dengan Jokowi.
"Strategis sudah pasti," jelas Arya Sinulingga.
"Yang pasti setiap posisi-posisi yang vital untuk BUMN kan kita harus koordinasi sama Pak Jokowi, tidak mungkin tidak," ujarnya.
Saat ditanya kapan Ahok bisa bergabung, Arya Sinulingga berharap secepatnya Ahok dapat bergabung dengan BUMN.
"Kita harap secepatnya juga Pak Ahok bisa bergabung dengan kita," terangnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, saat melakukan telewicara dengan Kompas Petang, Rabu, Arya Sinulingga mengatakan jika Ahok menyampaikan kesediaannya untuk bergabung bersama dengan BUMN.
Menurut Arya Sinulingga, sepanjang itu untuk kepentingan negara dan bangsa, Ahok bersedia kalau memang ditugaskan.
Arya Sinulingga juga menambahkan jika Ahok sudah mengetahui gambaran secara garis besar posisi yang akan dia tempati.
Deputi Dipindahkan
Setelah itu, Erick Thohir kembali membuat gebrakan.
Kemarin dia mulai merestrukturisasi para penjabat di Kementerian BUMN.
Langkahnya yakni dengan sapu bersih seluruh pejabat eselon I di kementerian yang ia pimpin.
Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan 7 pejabat eselon I kementerian BUMN itu akan dialihkan menjadi direksi di sejumlah perusahaan plat merah. Saat ini 6 diantaranya sudah alih jabatan.
"Perlu ada penyegaran dari teman-teman deputi itu bahwa mereka sebagian berasal dari korporasi juga," ujarnya di Jakarta, Senin (18/11/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Enam deputi dan satu sekretaris kementerian BUMN dianggap mampu membenahi kinerja perusahaan BUMN.
BUMN diharapkan bisa mencapai target pembenahan kinerja perusahaan sesuai indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/KPI).
"Kinerja operasi, kinerja keuangan. Selama ini bapak-bapak ini sudah banyak memberikan pengawasan dan mendorong perusahaan-perusahaan di BUMN hampir lima tahun. Jadi wajar kalau mereka mumpuni kembali ke perusahaan. Mudah-mudahan perusahaan yang mereka pimpin akan semakin baik," harapnya.
Sementara itu soal status Pegawai Negeri Sipil (PNS) seluruh eselin I itu, lanjut Arya, akan disesuaikan dengan surat keputusan.
"PNS boleh jadi direksi di BUMN. Status PNS itu sesuai administrasi saja. Yang pasti mereka di tempatkan di sana," jelasnya.
Dari 7 nama eselon I BUMN, hanya tinggal Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro yang masih proses peralihan jabatan administrasi.
Sementara sisanya sudah rampung tinggal diumumkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Deputi Jadi Direksi
Berikut ini nama-nama deputi Kementerian BUMN yang beralih menjadi direksi perusahaan BUMN:
1. Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah menjadi Wadirut Angkasa Pura II
2. Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra menjadi Wadirut Pelindo 2
3. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno menjadi Dirut Barata
4. Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro menjadi Wadirut Pegadaian
5. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro menjadi Wadirut Danareksa atau Dirut Danareksa Sekuritas
6. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo menjadi Wadirut Bulog
7. Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro menjadi Wadirut Pupuk Indonesia
Setelah gebrakan di atas, lalu apa lagi kejutan baru dari Erick Thohir?
Profil Erick Thohir
Erick Thohir lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970.
Ayahnya yakni Teddy Thohir salah satu pemilik Astra International.
Sosok Erick Thohir cukup dikenal luas publik sebagai salah satu konglomerat Indonesia.
Mahaka Group yang ia dirikan adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang media, telekomunikasi, rumah produksi hingga olahraga.
Dikutip dari Kompas.com, pria 49 tahun panyandang gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California ini juga aktif dalam bidang olahraga mulai basket hingga sepak bola.
Ia tercatat sempat mengakuisisi saham mayoritas Inter Milan, salah satu klub sepak bola besar di Italia. Berkat itu, Erick Thohir lantas menjadi Presiden Inter Milan pada 2013.
Erick Thohir juga tercatat memiliki saham di klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Di dalam negeri, Erick Thohir menjadi pemegang saham di klub sepak bola Persib Bandung.
Ia juga dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Sementara karir politiknya dimulai saat ditunjuk oleh Jokowi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Pagu anggaran Kementerian BUMN adalah sebesar Rp 345,8 miliar pada 2020.
Dari total anggaran tersebut sebanyak 49 persen untuk belanja barang, 34 persen untuk belanja modal, dan belanja pegawai 17 persen.