Guntur Romli PSI Nilai Sukmawati Adik Megawati Bukan Penistaan Agama, Sebut Yang Mulia Nabi Muhammad

Guntur Romli politisi PSI Nilai Sukmawati Adik Megawati, Bukan Penistaan Agama, Sebut Cacat logika. Sempat sebut Yang Mulia Nabi Muhammad SAW.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/HO PSI.id
Guntur Romli politisi PSI Nilai Sukmawati Adik Megawati, Bukan Penistaan Agama, Sebut Cacat logika. Sempat sebut Yang Mulia Nabi Muhammad SAW. 

Kemudian Guntur Romli kembali menegaskan, pernyataan Sukmawati sebenarnya cacat logika.

"Bagaimanapun ucapan ibu Sukma itu bukan penistaan agama, karena ibu Sukma juga sebut Yang Mulia Nabi Muhammad SAW," katanya.

Seperti inilah pernyataan Sukmawati adik Megawati Soekarnoputri yang jadi kasus penistaan agama, sebut perjuangan Soekarno.

Lagi-lagi Sukmawati tersandung kasus dugaan penistaan agama. Apakah nasibnya akan seperti Ahok BTP?

Adik Ketua Umum PDIP Megawati, Sukmawati Soekarnoputri ini dianggap melakukan penistaan agama karena membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.

Ujaran tersebut disampaikan Sukmawati dalam sebuah acara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 lalu.

Cuplikan videonya pun sudah beredar di dunia maya.

 Penolakan Arie Gumilar Soal Ahok BTP Jadi Bos BUMN Pertamina Sampai ke Istana Merdeka, Ini Responnya

 Ustadz Yusuf Mansur Urai Maksud Sukmawati Anak Soekarno, Beri Pesan Umat Islam, Polemik Jadi Rahmat

Resmi Dilaporkan

Tuduhan penistaan agama oleh Sukmawati Soekarnoputri sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Melansir Kompas.com, organisasi masyarakat Forum Pemuda Islam Bima melaporkan Sukmawati ke Bareskrim Polri atas tuduhan penodaan agama, Sabtu (16/11/2019).

Laporan tersebut atas nama Imron Abidin, perwakilan dari Forum Pemuda Islam Bima.

Kuasa hukum pelapor, Dedi Junaedi mengungkapkan Sukmawati dilaporkan atas pernyataannya dalam sebuah forum diskusi.

"Ibu Sukmawati kan sedang mengadakan forum diskusi masalah radikalisme dan terorisme. Nah, ini beliau menyampaikan beberapa poin yang menurut kami perbuatan penistaan terhadap agama Islam," ujar Dedi.

Diketahui, forum diskusi tersebut tertanggal 11 November 2019.

"Kami ini keberatan terhadap pernyataan Ibu Sukma dalam diskusi tertanggal 11 November 2019 itu yang beredar lewat video di Youtube" lanjut dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved