Sukmawati Soekarnoputri Beri Klarifikasi Bahwa Kata-katanya Diedit oleh Tangan-tangan dan Otak Jahil

Sukmawati Soekarnoputri memberikan klarifikasi terkait tudingan melakukan penistaan agama yang ditujukan padanya sehingga berujung dilaporkan dia ke

Tribunnews.com
Sukmawati Soekarnoputri memberi klarifikasi terkait tudingan penistaan agama yang ditujukan padanya. 

"Kebanyakan (audience) kan generasi muda, mahasiswa, kemudian kan Ibu ingin tahu ya, generasi muda tahu sejarah nggak sih, apakah tau sejarah bangsanya sendiri Indonesia, ataukah hanya tahu sejarah Nabi Yang Mulia Muhammad," jelasnya.

Sukmawati mengungkapkan dirinya melontarkan pertanyaan tersebut namun dengan penjelasan penyebutan waktu awal abad 20.

"Saya tanya gitu lho, tapi dengan penjelasan di awal abad 20. Memang nasionalisme ada dan mulai di abad 20. Kemudian yang berjuang pun secara fakta sejarah itu dimulai oleh Insinyur Soekarno dan kawan-kawan," ucapnya.

Terkait dugaan penistaan agama, Sukmawati menepis hal tersebut.

Dirinya mengungkapkan mencintai Rasulullah Muhammad SAW.

"Saya nggak menistakan Agama, saya sangat memuliakan, saya cinta kepada Rasul, jadi kalau saya melontarkan itu saya kira saya menghormati kedua tokoh besar," ucapnya.

Ustaz Felix Siauw Sebut Sukmawati Sangat Tidak Etis Bandingkan Nabi Muhammad SAW dan Soekarno

Puisinya Jadi Polemik, Sukmawati Soekarnoputri Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Video Klarifikasi Lengkap Sukmawati Adik Megawati Soal Membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Soekarno

Pilkada Solo, Partai Prabowo Subianto Satukan Ayah La Lembah Manah dan Anak Sukmawati, Cucu Soekarno

 

Bangga Jadi Putri Bung Karno 

Sukmawati Soekarnoputri mengaku bangga menjadi putri Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno.

Ia bangga meski tidak memiliki 100 hektare tanah.

Hal tersebut disampaikan Sukmawati kala memberikan tanggapannya terkait kasus dugaan penistaan agama dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (18/11/2019).

Dilansir melalui tayangan Youtube Kompas TV, Sukmawati mengungkapkan tanggapannya terkait dugaan penistaan agama.

Penistaan agama yang dimaksud salah satunya adalah dianggap membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.

Sukmawati mengungkapkan terkait pidatonya, dirinya ingin bangsa Indonesia lebih mengenal Soekarno.

"Saya ingin bangsa ini lebih mengetahui siapa Bung Karno, bukan hanya (sebagai) proklamator dan presiden pertama," ucapnya.

Sukmawati mengungkapkan banyak anak ketika ditanya siapa Bung Karno, hanya dijawab antara proklamator dan presiden pertama.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved