Tak Dibela PSI, PBNU, dan Yusuf Mansur, Sukmawati Tante Puan Maharani Salah, Ngelantur dan Offside

Tak dibela PSI, PBNU, dan Yusuf Mansur, Sukmawati Tante Puan Maharani salah, ngelantur dan offside

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Sukmawati putri Soekarno dan tante Puan Maharani tersandung dugaan penistaan agama 

"Kalau dilihat dari tema acara, membangkitkan nasionalisme dan membendung radikalisme, itu (pernyataan Sukmawati) tidak relevan.

Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan nasionalisme dengan kutipan yang sering diucapkan pada Kiai NU, 'Hubbul Wathan Minal Iman,' cinta tanah air adalah bagian dari iman," ujar Guntur Romli yang juga politisi Partai Solidaritas Indonesia ( PSI

Kemudian Guntur Romli kembali menegaskan, pernyataan Sukmawati sebenarnya cacat logika.

"Bagaimanapun ucapan ibu Sukma itu bukan penistaan agama, karena ibu Sukma juga sebut Yang Mulia Nabi Muhammad SAW," katanya.

Seperti inilah pernyataan Sukmawati adik Megawati Soekarnoputri yang jadi kasus penistaan agama, sebut perjuangan Soekarno.

Lagi-lagi Sukmawati tersandung kasus dugaan penistaan agama. Apakah nasibnya akan seperti Ahok BTP?

Adik Ketua Umum PDIP Megawati, Sukmawati Soekarnoputri ini dianggap melakukan penistaan agama karena membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.

Ujaran tersebut disampaikan Sukmawati dalam sebuah acara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 lalu.

Tanggapan Ustadz Yusuf Mansur

Ustadz Yusuf Mansyur ikut angkat bicara soal polemik dugaan adanya penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri ketika dirinya menjadi pembicara dalam acara diskusi.

Menurut Ustadz Yusuf Mansyur, adik Megawati Soekarnoputri itu telah memberikan pernyataan yang 'offside'.

"Kalau saya lihat sampai habis sih, mungkin maksud ibu Sukma adalah bagaimana kemudian kita juga menghargai semua yang juga berjasa di bidang apapun di Indonesia maupun di dunia.

Cuma beliau offside dan kejauhan dengan memberikan narasi question (menyakiti) umat Islam, menyakiti diri kita sendiri, kan beliau juga muslimah," kata Ustadz Yusuf Mansyur kepada Tribunnews.com, Minggu (17/11/2019).

Dia mengatakan, seharusnya Sukmawati tidak membuat narasi perbandingan antara jasa Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.

Hal itu justru menimbulkan salah persepsi dikalangan umat Islam.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved