Jatah Wagub DKI Jakarta Ganti Sandiaga Uno Diambil Partai Prabowo Subianto, PKS Pun Setuju, Ada Apa?

Jatah wagub DKI Jakarta ganti Sandiaga Uno diambil Partai Prabowo Subianto, PKS pun setuju, ada apa?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
PKS dan Gerindra berebut kursi wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno 

"Benar. Makanya kita usulkan ke PKS.

Hasil informasi intenal Gerindra, kemarin dua nama macet," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik, Kamis (7/11/2019).

Nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang sedari tahun lalu disokong PKS, tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta.

Salah satu alasannya, Taufik mengira para dewan tidak begitu menerima dua nama tersebut.

Empat orang tersebut yakni Arnes Lukman, Wakil Ketua Partai Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah.

Nantinya, sodoran nama dari PKS dapat disandingkan dengan empat nama yang diajukan Gerindra.

Gerindra sendiri berharap dua nama yang dibawa ke DPRD DKI Jakarta punya komposisi satu nama dari perwakilan mereka, dan satu nama lainnya dari PKS.

Mereka berharap PKS bisa menyetujui sejumlah nama baru ini agar proses pemilihan wagub DKI bisa selesai secepatnya.

Kala itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Mohammad Arifin berharap partai besutan Prabowo Subianto itu bisa menghormati kesepakatan awal soal siapa yang berhak mengisi kursi kosong wagub DKI.

PKS meminta Gerindra tak mengkhianati kesepakatan yang sudah terjalin sebelumnya.

"Kita ingin Gerindra menyepakati yang telah dibuat sama PKS. Agar itu dihormati dan tidak dicederai," kata Arifin, Jumat (8/11/2019).

"Kan kesepaakatan awal dengan Gerindra seperti itu (hak wagub DKI milik PKS)," pungkas dia.

Sikap PKS Sebelumnya

Dilansir dari Tribun Jakarta, manuver Gerindra yang mengajukan empat nama bakal calon wagub DKI Jakarta membuat PKS meradang.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Arifin pun meminta partai berlogo burung garuda itu menghormati kesepakatan yang telah dibuat dan tidak mengkhianatinya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved