Tingkat Konsumsi Ikan di Berau Tinggi, Ini Manfaatnya Bagi Masyarakat dan Nelayan
Memperingati Hari ikan Nasional, Dinas Perikanan Kabupaten Berau menggelar bazar ikan di halaman kantornya, Rabu (20/11/2019).
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Tingkat konsumsi ikan di Berau tinggi, ini manfaatnya bagi masyarakat dan nelayan .
Memperingati Hari Ikan Nasional, Dinas Perikanan Kabupaten Berau menggelar bazar ikan di halaman kantornya, Rabu (20/11/2019).
Kabupaten Berau memang dikenal sebagai sentra perikanan, tidak mengherankan, jika masyarakat Berau sangat gemar mengonsumsi ikan.
BACA JUGA
Ternyata Bukan Ahok BTP, Sandiaga Uno Dikabarkan Pimpin BUMN Sektor Energi Ini, Simak Rekam Jejaknya
Cara Lihat Jumlah Pesaing Formasi Pilihan CPNS 2019, Alternatif Lain dari BKN & Harus Terus Dipantau
Cara Mudah Kompres Foto 200 KB Dokumen pdf CPNS 2019, Konversi ke Jpg, Surat Lamaran dan Pernyataan
Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2019, 50 Formasi Pemprov Ini Sepi Peminat, Bahkan Ada Masih Kosong
Dengan jumlah produksi 20.725,15 ton sepanjang tahun 2018, tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Berau,
jauh di atas rata-rata tingkat konsumsi ikan secara nasional, yakni 58,40 kilogram per kapita, per tahun.
Angka ini lebih tinggi jika dibanding tingkat konsumsi ikan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimanatn Timur yakni 48 kilogram per kapita, per tahun.
Sementara secara nasional, tingkat konsumsi ikan hanya 50,69 kilogram per kapita, per tahun.
“Hari ikan nasional ini bertujuan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan.
Konsumsi ikan yang tinggi, akan berdampak luas terhadap sektor perikanan,
mulai dari pengolahan hingga pemasaran,” kata Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Berau, Yunda Zuliarsih saat ditemui di ruang kerjanya.

BACA JUGA
Demi Kenyamanan Ibu Hamil dan Melahirkan, Seorang Bidan di Berau Butuh Pelaratan Kerja yang Memadai
Dipasok Jutaan Liter, Antrean BBM di SPBU di Kabupaten Berau Malah Makin Panjang
Dituding Penyebab Pencemaran Sungai Segah, Bupati Berau Hentikan Kegiatan Pemupukan Kebun Sawit
Partai Golkar Berau Sudah Buka Penjaringan,Hadi Mustafa: Golkar Harus Jadi Pemenang, Ini Strateginya
Selain itu, dampak positif juga akan dirasakan oleh para nelayan, yakni peningkatan kesejahteraan.
Di sisi lain, kegemaran makan ikan juga diyakini memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
“Dengan meningkatkan konsumsi ikan, menurut hasil penelitian, dapat meningkatkan kesehatan, kecerdasan masyarakat.
Karena kandungan nutrisi dari ikan berprotein tinggi dan kaya omega 3, vitamin dan mineral,” jelas Yunda Zuliarsih.
Dinas Perikanan Kabupaten Berau menargetkan, hingga akhir tahun 2019 nanti, jumlah produksi ikan lebih tinggi dari jumlah produksi tahun 2018 yang mencapai 20.725,15 ton.
Menurut Yunda Zuliarsih, potensi sumber daya ikan di Berau diperkirakan berjumlah 104.915 ton per tahun.
Hasil tangkapan mendominasi, yakni sebesar 35.000 ton per tahun.
Sementara dari perairan umum mencapai 8.950 ton per tahun.
Sedangkan produksi ikan budidaya tambak 31.275 ton per tahun, budidaya air laut 28.620 ton per tahun, dan budidaya air tawar 1.070 ton per tahun.
Dikatakannya, di Kabupaten Berau, sektor perikanan yang cukup potensial yakni budidaya ikan tambak.
BACA JUGA
Sebabkan Antrean BBM, Polres Berau Tangani Tujuh Kasus BBM Ilegal, Sebagian Pelaku Para Pengetap
Sudah Dilarang, IRT di Berau Ini Masih Nekat Jualan Aksesoris dari Sisik Penyu, Begini Nasibnya
Bangun Universitas Atau Bangun Sekolah Khusus? Wakil Bupati Berau Agus Tantomo Angkat Bicara
Saat ini, sudah ada beberapa kecamatan yang mengembangkan budidaya tambak.
Di antaranya Kampung Batumbuk dan Kampung Kasai di Kecamatan Pulau Derawan, Kampung Suaran di Kecamatan Sambaliung, dan Kampung Tabalar Muara di Kecamatan Tabalar.
“Sedangkan untuk budidaya perikanan laut, masih fokus di Kecamatan Maratua, Pulau Derawan, dan sejumlah kampung di wilayah Pesisir Selatan Berau,” ujar Yunda Zuliarsih.
Sayangnya, hingga kini, budidaya ikan air tawar yang digeluti masyarakat hanya sebagai usaha sampingan.
Sementara untuk budidaya tambak, terkendala dengan biaya operasional yang cukup besar.
Terutama untuk pengadaan bibit ikan. (*)
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy