Mata Najwa, Anggota Surya Paloh Ungkap Mulan Jameela Masuk DPR, Balas Jasa Gerindra ke Ahmad Dhani
Mata Najwa, anggota Surya Paloh ungkap Mulan Jameela masuk DPR, karena faktor balas jasa Gerindra ke Ahmad Dhani
"Nana sebentar, saya mau sampein ke adik saya ini, bagaimana mungkin yang namanya Ahmad Dhani bicara kotor pada Presiden kemudian nggak ditangkep? Manusia macem apa?," ujar Irma.
"Enggak yang mana?," bantah Fadli Zon.
Irma Chaniago melanjutkan, Ahmad Dhani memang memiliki hak untuk berpendapat.
Namun, bukan berarti ia bisa mencaci maki Presiden dengan kata-kata kotor.
Pasalnya, bukan Ahmad Dhani saja yang memiliki Hak Asasi Manusia (HAM).
Jokowi juga memiliki Hak Asasi Manusia.
"Kita ini negara hukum ya, kita ini negara hukum ya, katanya kita junjung HAM Hak Asasi Manusia kalau kita junjung HAM enggak boleh dong orang maki-maki seenaknya seperti itu," ujar Irma.
"Nah yang mana yang mana," bantah Fadli Zon lagi
"Ahmad Dhani punya HAM, tapi Pak Jokowi yang dicaci maki juga punya HAM, enggak bisa," lanjut Irma.
Namun, Fadli Zon menilai apa yang diungkapkan Irma tidak sinkron dengan kasus hukum Ahmad Dhani.
"Nggak ada konteks ya, lihat kasusnya Ahmad Dhani," ujar Irma.
Irma membalas, bahwa Fadli Zon belum bangkit dari suasana Pemilihan Presiden 2019.
Sedangkan menurutnya, Manta Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang selama ini lantang mengkritik pemerintah kini dianggap telah move on (bangkit).
"Bung Fadli belum sadar-sadar, kalau saya Nana, Fadli ini belum sadar Fadli ini belum move on kalau Fahri sudah move on," ujar Irma Chaniago.
Namun, Fadli Zon membalas bahwa dia mengungkit masalah Ahmad Dhani untuk memberikan contoh bahwa pemerintah dianggapnya tidak memberikan hak warganya untuk menyampaikan pendapat.
"Ini contoh, tadi minta contohnya," kata Fadli Zon. (*)