Prabowo Sangat Mungkin Dipecat dari Menteri? Begini Penjelasan Anak Buah Jokowi Kepada Najwa Shihab

Prabowo sangat mungkin dipecat dari Menteri? begini penjelasan anak buah Jokowi, Fadjroel Rachman kepada Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
tangkapan layar Instagram / Najwa Shihab
Prabowo Sangat Mungkin Dipecat dari Menteri? Begini Penjelasan Anak Buah Jokowi Kepada Najwa Shihab 

TRIBUINKALTIM.CO - Prabowo sangat mungkin dipecat dari Menteri? begini penjelasan anak buah Jokowi kepada Najwa Shihab.

Anak buah Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman blak-blakan kepada Najwa Shihab, memberikan komentar tentang peluang Prabowo Subianto dicopot dari kursi Menteri dalam kabinet Indonesia Maju.

Prabowo Subianto paling mencolok dibandingkan Menteri lainnya dalam kabinet Indonesia Maju.

Jatah Wagub DKI Jakarta Ganti Sandiaga Uno Diambil Partai Prabowo Subianto, PKS Pun Setuju, Ada Apa?

Prabowo Diam-diam Kian Bersinar, Rocky Gerung Sebut Moeldoko Tak Tinggal Diam, Bakal Ada 3 Matahari

Pilkada Solo, Partai Prabowo Subianto Satukan Ayah La Lembah Manah dan Anak Sukmawati, Cucu Soekarno

Sebab, Prabowo yang sebelumnya merupakan rival Jokowi di Pilpres 2019, mengejutkan banyak pihak setelah menjadi pembantu Presiden dalam Kabinet Indonesia Maju.

Kini Prabowo menjabat Menteri Pertahanan atau Menhan dalam Kabinet Indonesia Maju.

Namun posisi Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju tidak serta-merta aman dari pencopotan.

Bahkan anak buah Jokowi berani menyebutkan Prabowo sangat mungkin dipecat dari kursi Menteri.

Jubir istana, Fadjroel Rachman menegaskan bahwa Presiden Jokowi tegas akan mencopot Menteri-Menteri yang tidak serius jika hasil penilaiannya demikian.

Hal itu dibahas Fadjorel Rachman di acara Mata Najwa yang tayang para Rabu (20/19/19).

Fadjroel Rachman menjawab pertanyaan Direktur lembaga survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan.

"Apakah Menteri-Menteri ini apakah ada keraguan bisa sama dengan pak Jokowi?" tanya Djayadi Hanan.

Fadjroel Rachman lantas menegaskan pernyataan Presiden Jokowi.

Bahwa saat itu, Presiden Jokowi menegaskan tidak ada visi misi Menteri, yang ada visi misi Presiden.

"Presiden mengatakan bahwa tidak ada visi misi Menteri, yang ada visi misi Presiden.

Di hari pertama Presiden tegas ada 7 perintah," ujar Fadjroel Rachman mengulang ucapana Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Fadjorel Rachman mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah berpesan agar semua Menteri dan wakil Menteri bekerja serius.

Apabila Menteri dan wakil Menteri tidak serius, maka Presiden Jokowi akan mencopotnya.

"Yaitu semua harus serus bekerja, saya pastikan yang tidak sungguh-sungguh, tidak serius, bisa saya copot di tengah jalan, apabila tidak cocok di tengah jalan.

Itu artinya beliau serius mengatakan, apabila tidak cocok di tengah jalan," ujarnya.

Lalu, Djayadi Hanan melempar pertanyaan.

"Bagaimana jika Pak Prabowo dianggap tidak serius?," tanyanya.

Fadjorel Rachman mengatakan bahwa Prabowo Subianto sangat mungkin dipecat.

"Sangat mungkin," jawab Fadjorel Rachman.

"Akan dipecat juga?," tanya Djayadi Hanan.

Fadjorel Rachman menjawab bahwa Menteri yang tidak mengikuti perintah Presiden maka akan dicopot di tenagh jalan.

"Sangat mungkin apabila mengikuti perintah Presiden ini apabila tidak seirus akan dicopot di tengah jalan, kepada siapapun Menteri dan wakil Menteri," ujar Fadjorel Rachman.

Fadjroel Rachman dan Najwa Shihab
Fadjroel Rachman dan Najwa Shihab (Tangkapan Layar Youtube.com / Najwa Shihab)

Najwa Shihab Dapat Tepuk Tangan Ketika Cecar Ketua TGUPP, Kemunduran Transparansi Era Anies Baswedan

Merespon jawaban tersebut, Najwa Shihab tampak terkejut dengan jawaban Fadjorel Rachman dan melempar senyum.

Sebelumnya, usai memperkenalkan para menterinya, Jokowi pun memberikan sejumlah pesan.

Antara lain, soal kinerja ke depan.

Jokowi mengingatkan soal tindakan korupsi, termasuk sistem untuk memberantasnya.

"Jangan sampai korupsi, harus ada sistem yang bisa menutup celah korupsi tersebut," ujarnya.

"Tidak ada yang namanya visi misi Menteri, tapi yang ada visi misi Presiden dan wakil Presiden," lanjutnya.

"Semua harus bisa kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif," lanjutnya.

"Jangan terjebak rutinitis monoton, namun harus berorientasi pada hasil nyata," kata Jokowi.

Presiden Jokowi kembali menegaskan akan bersikap tegas dan tak segan mencopot Menteri yang kinerjanya tak maksimal.

"Selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya"

"Harus serius bekerja, yang tidak sungguh-sungguh, hati-hati saja"

"Bisa saya copot di tengah jalan," tegasnya.

Seperti diketahui, Jokowi memanggil beberapa tokoh ke Istana Negara sejak Senin (21/10/2019) pagi hingga Selasa (22/10/2019).

Ada sejumlah nama lama yang masih dipertahankan antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Ada pula nama-nama baru macam Menteri Sosial Juliari Batubara hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali.

Berikut adalah Menteri dan pejabat setingkat Menteri periode 2019-2024:

Daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024

Menteri Koordinator :

1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan : Muhadjir Effendy
4. Menko Maritim dan Investasi: Luhut Panjaitan

Menteri :

5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: Dr Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang
17. Menteri Dalam Negeri: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Jhonny Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Mendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi : Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Sofyan Djalil
27. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Puspayoga
33. Menteri Riset Teknologi dan Kepala Bidang Inovasi: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainuddin Amali

Eksklusif Bersama Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki: Pernah Ingatkan Jokowi soal Revisi UU KPK

Pejabat Setingkat Menteri :

35. Kepala Kantor Staf Kepresidenan : Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet : Pramono Anung Wibowo
37. Kepala BKPM : Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin.

(*)

Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Apakah Prabowo Akan Dicopot Jokowi? Ini Jawaban Tegas Fadjroel Rachman, Najwa Shihab Terkejut, https://jateng.tribunnews.com/2019/11/21/apakah-prabowo-akan-dicopot-jokowi-ini-jawaban-tegas-fadjroel-rachman-najwa-shihab-terkejut.
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved