Alumni PA 212 Tak Masalah Ahok jadi Komut Pertamina, Beri Pesan Penting, Juga Singgung Masa Lalunya

Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak mempersoalkan penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Editor: Doan Pardede
Kolase @basukibtp & Pertamina
Selain Ahok BTP, Ini Daftar Pejabat Baru PT Pertamina yang Diumumkan Menteri BUMN Erick Thohir 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Erick menyampaikan Ahok akan didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero).

Dirinya menargetkan Ahok bersama Wamen BUMN mampu mengurangi impor migas.

"Apalagi didampingi Pak Wamen juga, saya rasa bagian terpenting adalah bagaimana target-target pertamina, bagaimana mengurangi impor migas harus tercapai. Bukan berarti anti impor tapi mengurangi," ungkap Erick.

Menteri BUMN menyampaikan, proses-proses pembangunan refinery merupakan hal yang sangat berat.

Oleh karena itu, Erick menuturkan dirinya membutuhkan teamwork yang besar.

"Proses-proses dari pembangunan refinery ini sangat amat berat, jadi saya butuh teamwork yg besar. Tidak hanya dirut saja, semuanya harus bagi tugas," ujarnya.

Karena alasan tersebut, Erick merasa membutuhkan figur pendobrak dari seorang Ahok.

Namun dirinya menegaskan bahwa pendobrak tak berarti marah-marah.

"Karena itulah kemarin kita ingin orang yang pendobrak. Pendobrak bukan marah-marah. Saya rasa, Pak Ahok berbeda," jelas Erick.

Sebelumnya, saat memastikan posisi Ahok di Pertamina, Erick Thohir menyampaikan Ahok akan didampingi seorang Wakil Komisaris Utama.

Wakil Ahok tak lain merupakan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.

"Ahok akan didampingi Pak Wamen Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," kata Erick di Istana Negara, Jakarta.

Selain itu, bersamaan dengan diumumkannya jabatan Ahok di Pertamina, Erick Thohir menyampaikan Pertamina juga akan memiliki direktur keuangan yang baru.

Erick menuturkan, posisi direktur keuangan yang baru akan diisi oleh Emma Sri Martini.

"Nanti juga ada direktur keuangan yang baru, yaitu Ibu Emma (Emma Sri Martini,-Red)," kata Erick Thohir, Jumat (22/11/2019), dalam wawancaranya yang ditayangkan Kompas TV.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved