Kekurangan Guru, Kepala Sekolah Tunas Bangsa Sebut Tak Semua Orang Mau Jadi Tenaga Pengajar di SLB
Kekurangan Guru, Kepala Sekolah Tunas Bangsa Sebut Tak Semua Orang Mau Jadi Tenaga Pengajar di SLB
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kekurangan Guru, Kepala Sekolah Tunas Bangsa Sebut Tak Semua Orang Mau Jadi Tenaga Pengajar di SLB
SLB Tunas Bangsa merupakan salah satu Sekolah Luar Biasa Swasta yang terletak di Balikpapan Selatan.
Saat ini, jumlah siswa yang aktif sebanyak 120 anak. Jenjang pendidikannya pun tersebar dari SD, SMP, hingga SMA.
Untuk pembagian perkelasnya, sekolah menempatkan para siswa ke dalam kelas-kelas kecil.
BACA JUGA
Ini Delapan Tanda Awal Serangan Jantung yang Penting Diketahui, Bisa Menyerang Siapapun dan Kapanpun
Nikita Mirzani Beberkan Produk Kosmetik Bermerkuri hingga Wajah Temannya Rusak, Sempat Di-endorse!
Kabar Buruk Mafia Migas? Peneliti Beber Tugas Pertama Ahok BTP Benahi Pertamina dan Ungkap Caranya
Jelang Hari Guru Nasional 25 November 2019, Ini Lirik Lagu Hymne Guru dan Ucapan untuk Guru Tercinta
“Setiap kelas, isi muridnya berbeda-beda. Kurang lebih ada delapan hingga sebelas anak tiap kelasnya,” ujar Sisnanto selaku Kepala Sekolah SLB Tunas Bangsa, ketika ditemui oleh Wartawan TribunKaltim.
Lebih lanjut, Sisnanto mengatakan bahwa pembagian kelas ini disesuaikan dengan kemampuan akademik tiap anak.
Jadi, dalam satu kelas, bisa saja berisikan anak-anak dari berbagai tingkatan kelas.
Tenaga pengajar di SLB Tunas Bangsa berjumlah enam belas orang, dengan total keseluruhan karyawan sebanyak dua puluh orang.
Siswa-siswanya sendiri pun berasal dari berbagai daerah.
Ada yang berasal dari Gunung Tembak, Samboja, dan lain-lain.
