Jabat Kapolres Kubar, AKBP Roy Satya Putra Disambut Upacara Adat dan Tepung Tawar

Jabat Kapolres Kubar, AKBP Roy Satya Putra di Kubar Disambut Upacara Adat dan Tepung Tawar

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Febriawan
SAMBUT : AKBP Roy Satya Putra berserta istri memgikuti upacara penyambutan tepung tawar di depan gerbang masuk Polres Kubar, Selasa 26/11/2019. Pukul 13.30 WITA. 

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR-Jabat Kapolres Kubar, AKBP Roy Satya Putra di Kubar disambut upacara Adat dan Tepung Tawar

Kapolres Kutai Barat  yang baru dilantik, AKBP Roy Satya Putra, Selasa (26/11/2019) menginjakan kaki pertama kali di markas Polres Kubar yang terletak di jalan Gaja Mada, Barong Tongkok.

Kedatangan AKBP Roy Satya Putra bersama istri, yang menjabat Kapolres Kubar, menggantikan AKBP I Putu Yuni Setiawan disambut dengan meriah. 

Sebelum masuk ke halaman Polres Kubar, AkBP Roy Satya Putra yang baru tiba di depan gerbang  masuk Polres Kubar  bersama istri, menapat sambutan pengalungan bunga. 

Selanjutnya ia langsung mengikuti prosesi upacara penyambutan tepung tawar,  yang diiringi dengan trian khas suku Dayak di Kubar. Di depan gerbang masuk Polres Kubar.

Usai mengikuti ucapara penyambutan tepung tawar, Roy Satya Putra yang sebelumnya berdinas di Polres Kabupaten Paser ini masuk ke halaman Polres Kubar.

Ia kembali disambut tradisi Kepolisian yakni penyambutan pedang pora.

Dan  teriakan yel yel personel Polres Kubar yang menyambut baik kedatangan pimpinannya yang baru.

Di mana personel Polres  Kubar,  sejak pagi telah bersiaga menunggu Kapokres Baru AKBP Roy Satya Putra. Begitu juga dengan para perwira di lingkungan Polres Kubar

Usai mengikuti prosesi pedang pora, AKBP Roy Satya Putra menyalami satu persata kasat kasat dan kabag di Jajaran Polres Kubar,

dan jajaran personel Polres Kubar, yang berbaris di depan pintu masuk kantor Polres Kubar

"Terima kasih atas dukungan, doa dan penyambutannya yang begitu meriah, " ujar AKBP Roy depan pintu  masuk Polres Kubar, usai mengikuti rangkaian penyambutan

AKBP Roya Satya Putra berharap, adanya dukungan semua pihak saat menjalankan tugas agar optimal. Guna terus menjaga kondisi keamanan di wilayah setempat. 

Penjagaan di Polres Kubar Diperketat

Sementara itu, Polres Kutai Barat  memperketat pengamanan keluar dan masuk di Mako Polres Kubar, yang terletak di jalan Gaja Mada, Barong Tongkok Kubar, Rabu (13/11/2019).

Hal ini dilakukan sebagai langka antisipasi pasca terjadinya bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

Pantau Tribunkaltim.co, pukul  15.00 Wita,  nampak beberapa orang personel  Polres Kubar berpakaian lengkap menggendong/menenteng senjata,

beridir di depan pos penjagaan, dan beberapa personel lainnya memeriksa barang bawaan setiap tamu yang akan masuk.

TINGKATKAN : Suasana pos penjagaan Polres Kubar , Rabu 13/11/2019, yang dijaga ketat oleh personel polres Kubar.  
TINGKATKAN : Suasana pos penjagaan Polres Kubar , Rabu 13/11/2019, yang dijaga ketat oleh personel polres Kubar.   (TribunKaltim.Co/Febriawan)

Begitu juga kendaraan para tamu yang akan berkunjung ke Polres, diwajibkan untuk parkir di luar pagar.

Sementara kendaraan personel Polres Kubar diparkir di halaman belakang.  

“Ia memang kami meningkatkan pengamana dan kewaspadaan di Polres Kubar, pasca terjadinya bom bunuh diri di Medan,” tegas Wakapolres Kubar, Kompol Sukarman saat dikonfimasi pukul 15.30 Wita.

Dia menegaskan hingga kini situasi Kubar sangat kondusif masyarakat tetap beraktifikas seperti biasanya.

“Peningkatan pengamanan ini sebagai bentuk ke waspadaan kita saja,” jelasnya.

Selain meningkatkan pengamana di mako Polres Kubar, kata Sukarman, hal yang sama juga dilakukan di setiap Polsek  di Kubar. Dan meningkatkan giat patroli di lapangan.   

Selain itu kata Sukarman, ia juga meminta kepada jajaran Polsek, melalui personel Babinkantikmas untuk meminta kepada para Petinggi/Lurah di setiap kampung se Kubar untuk mengaktifkan jam patroil malam/siskamling.

Juga meminta kepada warga khususnya pemilik kos atau rumah sewa di Kubar, untuk mendata dan melaporkan warga yang menyewa kos dan kontrakannya.

“Bila perlu ditanya datang ke Kubar ngapain dan ada perlu apa. Kalau tidak jelas yah bisa di laporkan,” tegasnya.

Langkah tersebut dilakukan kata Sukarkan, demi menciptakan rasa aman dan nyama kepada masyaakat Kubar, yang sampai saat ini hidup rukun dan damai.

“Kami imbau kepada warga, bila menemukan hal yang aneh harap segara melapor,” tandasnya. 

Brimob Kaltim perketat penjagaan Mako dan Asrama 

Sementara itu, Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur memperketat penjagaan Markas Komando dan asrama kepolisian Brimob di yang terletak di kawasan Stalkuda, Balikpapan Selatan

usai ledakan bom bunuh diri yang terjadi Rabu pagi tadi, di Mako Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

BACA JUGA

MALAM INI Live Streaming ILC tvOne, Karni Ilyas Undang Anies Baswedan dan Ahok

6 Foto Sekolah Artis Tanah Air: Luna Maya, Ariel NOAH hingga Syahrini, Siapa yang Paling Berubah?

Anggota SBY di DKI Jakarta akan Bongkar dan Hapus Anggaran TGUPP Anies Baswedan, Jadi Mirip Era Ahok

Ramalan Zodiak Cinta Rabu 13 November 2019: Scorpio Ragu Kesetiaan Pasangan, Aquarius Frustasi

Markas Komando Sat Brimob Polda Kaltim Jalan Jenderal Sudirman Stalkuda, Kota Balikpapan,

tampak mendapat penjagaan ketat yang dilakukan personel Brimob bersenjata api lengkap dengan rompi anti peluru.

Sejumlah personel menjaga masing-masing pintu masuk dan pintu keluar secara ketat.

Sementara beberapa personil Brimob bersenjata lainnya menyebar di berbagai sudut Markas Komando Satbrimob Polda Kaltim.

"Kita perketat penjagaan Mako dan asrama, sebetulnya sebelum ada insiden bom bunuh diri di Polrestabes Medan penjagaan kita sudah ketat dalam melaksanakan tugas jaga,

tapi setelah ada insiden tersebut kita lebih waspada,

dan perketat lagi dalam memeriksa tamu yang datang ke Mako maupun asrama," kata Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim AKBP Gunawan Tri Laksono, S.I.K kepada tim Humas Brimob Kaltim.

Petugas Brimob Polda Kaltim melakukan pemeriksaan kesiapan petuga untuk memperketat kegiatan pengaman di Mako Brimob maupun di asrama.
Petugas Brimob Polda Kaltim melakukan pemeriksaan kesiapan petuga untuk memperketat kegiatan pengaman di Mako Brimob maupun di asrama. (HO/ Humas Brimob Polda Kaltim)

BACA JUGA

Fakta-fakta Bom Bunuh Diri Medan, Identitas - Mantan Jihadis Ungkap Motif, Protes Kebijakan Menteri?

Usai Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Kapolda Kaltim Imbau Warga Jangan Meremehkan

Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Terungkap, Beredar di WhatsApp Foto Pelaku

Ojol Dilarang Masuk Area Dalam Mapolda Kaltim Usai Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Selain memperketat penjagaan Mako dan asrama polisi Brimob,

dijumpai di waktu yang berbeda Dansat Brimob Kaltim Kombes Pol Mulyadi S.I.K. juga meminta agar setiap personel Satbrimob Polda Kaltim meningkatkan kewaspadaan saat bertugas di lapangan.

"Tidak ada anggota yang bekerja sendirian di lapangan. Saling mengawasi," ujar Kombes Pol Mulyadi S.I.K.

Meski pengawasan diperketat, Kombes Pol Mulyadi S.I.K memastikan bahwa anggota Brimob Kaltim tetap melaksanakan tugas dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sebagaimana biasa.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat kota Balikpapan untuk tetap tenang dan melaksanakan aktivitas sebagaimana biasa.

"Segera laporkan kepada petugas bila ada yang mencurigakan," pungkas Kombes Pol Mulyadi S.I.K.

Sebelumnya Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB di Polrestabes Medan Jalan HM Said, Medan,

telah terjadi bom bunuh diri yang dilakukan diduga seorang menggunakan atribut ojek online dan meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Ojol Dilarang Masuk Area Dalam Mapolda Kaltim Usai Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Diberitakan sebelumnya, pihak ojol dilarang masuk area dalam Mapolda Kaltim Usai ada ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan Sumatera Utara, penjagaan ketat di Balikpapan Kalimantan Timur atau Kaltim.

Kali ini penjagaan masuk di Markas Polda Kaltim di Balikpapan Kalimantan Timur atau Kaltim diperketat.

Polisi bersenjata lengkap memakai rompi anti peluru berjaga tepat di gerbang masuk.

Setiap kendaraan lewat non anggota harus berhenti sejenak. Petugas melakukan pemeriksaan kendaraan hingga badan.

"Tak hanya Polda Kaltim itu instruksi perintah secara internal maupun eksternal. Sudah dilakukan sebelum kejadian hari ini. Tentunya pasca kejadian lebih ditingkatkan, anggota lebih siaga," katanya, Rabu (13/11/2019).

Para penyedia jasa pengantar barang jadi perhatian kepolisian sejak lama, termasuk ojek online atau ojol seperti ojol Maxim, ojol Grab dan ojol Gojek.

Mereka tak bisa masuk ke kawasan Mapolda Kaltim dengan leluasa. Biasanya kalau ada paketan atau antaran barang, mereka berhenti di area penjagaan.

Barang-barang pesanan difilterisasi oleh petugas penjagaan, termasuk dengan driver pengantar barang.

Bila anggota atau orang dalam Mapolda Kaltim hendak mengambil barang pesanan.

Maka merekalah yang keluar mengambil barang tersebut.

"Tak diharapkan kita jadi sasaran berikutnya," katanya.

Jadi memang semua difilter di penjagaan depan. Barang-barang paket dikumpul di sana.

Pemesan dari dalam, ambilnya di luar.

Selama ini yang dilakukan seperti itu.

"Tak semua bebas masuk ke dalam," sambungnya.

Sementara Kepala Urusan Pelayanan SPKT Iptu Suharto menjelaskan pos penjagaan Mapolda dijaga 10 oramg petugas.

Itu belum ditambah 15 personel yang bertugas sebagai piket fungsi harian. "Total 25 orang. Over shift setiap 8 jam,"

Lebih lanjut, khusus ojek online ojol atau jasa kurir antar barang memang tak diperkenankan masuk ke dalam area Mapolda.

"Pihak ojol (ojek online) antarkan delivery di luar. Kita lakukan body chek dan pemeriksaan kendaraan. Kalau ojol, gak boleh masuk ke dalam, itu protap sudah berbulan-bulan lalu," ungkapnya. 

Di tempat terpisah di Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Wakapolresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono menjelaskan, proses pengamanan tetap dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Pengamanan tetap rutin dilaksanakan seperti biasa, sesuai dengan prosedur," ucapnya, Rabu (13/11/2019).

Kendati pengamanan ditingkatkan, namun pihaknya tidak melakukan penambahan jumlah personel di pos penjagaan gerbang masuk Mapolres.

Setiap harinya terdapat satu regu dengan jumlah 10 personel yang melakukan penjagaan per 12 jam.

"Tetap satu regu itu," imbuhnya.

Dirinya menilai, pemeriksaan tetap dilakukan seperti biasa, kendaraan yang masuk Mapolres bakal menjalani pemeriksaan menyeluruh, mulai dari badan pengendara, penumpang, termasuk barang yang dibawa.

"Kendaraan dicek, orangnya, termasuk barang yang dibawa," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu driver ojek online atau ojol mengaku kaget dengan pemeriksaan yang dilakukan di gerbang masuk Mapolres, pasalnya hari biasa pemeriksaan tidak dilakukan.

"Biasanya tidak ada, tapi sekarang diperiksa. Ya tidak masalah juga," ucap M Heri.

Terkait dengan pelaku penyerangan bom bunuh diri yang menggunakan atribut ojek online, dirinya mengaku hal itu dapat merugikan driver ojek online.

"Tentu bisa merugikan," ucapnya singkat. 

Pihak Kepolisian Polres Balikpapan memperketat pengamanan pasca insiden terjadinya ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.

Pemeriksaan tersebut meliputi secara keseluruhan bagi setiap masyarakat yang berkunjung di Mapolres Balikpapan, Kalimantan Timur atau Kaltim. 

Tampak dari gerbang pintu masuk Polres Balikpapan, satu persatu masyarakat diperiksa oleh petugas pascaserangan ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. 

Mulai dari menanyakan identitas, pemeriksaan barang bawaan, pemeriksaan isi kendaraan, hingga tujuan berkunjung di Mapolres Balikpapan, Kalimantan Timur. 

" Sesuai arahan dari komandan kita wajib lakukan pemeriksaan setiap pengunjung," kata salah satu petugas berseragam polisi sambil menenteng senjata Laras panjang.

Sementara itu, sejumlah pengunjung mengaku biasa saja saat petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap mereka.

"Gak apa-apa diperiksa seperti ini, soalnya kan ini juga baik bagi keamanan apalagi sekarang kan rawan tindak kriminalitas dan tidak melihat tempatnya dimana," kata Wahdi salah satu pengunjung di Mapolres Balikpapan, Kaltim. 

Hingga berita ini diturunkan Tribunkaltim.co, petugas Kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan disetiap gerbang pintu masuk dan pintu keluar.

Selain itu, setiap pengunjung juga diwajibkan menitipkan identitas resmi saat berkunjung di Mapolres Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Di tempat terpisah, sama halnya dilakukan di markas Polda Kalimantan Utara atau Kaltara. 

Ada ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan Sumatera Utara, Mapolda Kalimantan Utara atau Kaltara pun perketat Pos penjagaan oleh petugas.

Setelah adanya peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).

Ada pengamanan di seluruh markas Kepolisian di Tanah Air langsung diperketat.

 Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Ada Jasad Hancur Lebur

 Ledakan di Polresta Medan Diduga Serangan Bom Bunuh Diri, Seorang Polisi Dilarikan ke Rumah Sakit

 Densus 88 Turun ke TKP Usai Ledakan Bom di Polrestabes Medan, Berikut Konfirmasi Polri

 Ledakan di Polrestabes Medan Hari Ini Diduga Bom Bunuh Diri, Berikut Daftar Polisi yang Jadi Korban

 Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Pelaku Pakai Atribut Ojek Online Suasana Lokasi Masih Mencekam

Seperti yang terpantau Tribunkaltim.co di Mapolda Kalimantan Utara atau Kaltara. 

Tak seperti biasanya, dua orang polisi berdiri di pos penjagaan lengkap dengan senjata laras panjang.

Mereka petugas juga mengenakan rompi pengaman.

Setiap kendaraan yang masuk ke Mapolda harus membuka kaca, dan diperiksa petugas.

Tak luput identitas pengunjung juga diperiksa.

Khusus masyarakat yang masuk harus meninggalkan identitas di pos penjagaan dan diberi badge 'Tamu'.

Kapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Indrajit mengungkapkan, ketatnya pengamanan sebagai bentuk antisipatif terhadap kejadian yang menimpa Polrestabes Medan.

"Kami memerintahkan jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan terutama di penjagaan di semua Mako. Semua harus diperiksa penjagaan mengantisipasi barang yang dicurigai bom," ujar Kapolda melalui Kabid Humas AKBP Berliando kepada Tribunkaltim.co, Rabu (13/11/2019).

"Kita berdoa, agar di Kalimantan Utara tidak terjadi hal serupa. Dan kami jajaran Polda Kalimantan Utara akan berupaya keras untuk memelihara keamanan di daerah ini," tambahnya. 

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved