Pengakuan Mengejutkan Orang Dalam Soal Gaji Ahok Rp 3,2 Miliar Sebagai Komisaris Utama Pertamina
Pengakuan mengejutkan orang dalam soal gaji Ahok Rp 3,2 miliar sebagai Komisaris Utama Pertamina.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan mengejutkan orang dalam soal gaji Ahok Rp 3,2 miliar sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Kabar terbaru membumbui kursi Komisaris Utama Pertamina yang saat ini diduduki Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama.
Kabar itu berhembus setelah ramai orang-orang menyoroti soal gaji Ahok yang akan diterimanya sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Disebut-sebut Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama akan menerima gaji sebesar RP 3,2 miliar per bulan sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Belakangan orang dalam Pertamina sendiri mengungkap kabar yang mengejutkan dan mengklarifikasi soal gaji yang bakal diterima Ahok tersebut.
Kabar Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mendapat gaji mencapai Rp 3,2 miliar per bulan ternyata tidak benar alias hoax.
Kepastian ini disampaikan orang dalam Pertamina Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra di depan anggota DPR RI belum lama ini.
Dikutip dari Kompas TV, Basuki Trikora Putra mengungkapkan, kabar gaji RP 3,2 miliar yang disebut-sebut bakal diterima Ahok itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya pikir itu angka yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, tidak tahu dari mana. Itu hoax," tegasnya.
Basuki Trikora Putra pun meminta agar kabar soal gaji mantan suami Veronica Tan itu tidak percaya.
"Tolong jangan dipercaya. Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami," katanya.
Lihat video di paragraf awal mulai detik ke 03.18.
Jadi Komisaris Utama Pertamina
Diberitakan sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina.