Pulau Maratua Berau Bakal Dapat Limpahan Wisatawan dari Republik Seychelles, Begini Konsepnya
Pulau Maratua Berau Bakal Dapat Limpahan Wisatawan dari Republik Seychelles, Begini Konsepnya
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pulau Maratua Berau bakal dapat limpahan wisatawan dari Republik Seychelles, begini konsepnya
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengutus Tim Percepatan Kerjasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Republik Sychelles ke Kabupaten Berau, Selasa (26/11/2109).
Tim ini yang akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Berau dan Republik Seychelles untuk memukai pengembangan pariwisata berkelanjutan di Pulau Maratua.
BACA JUGA
Kabar Buruk Indonesia Kekurangan Uang, eks Panglima TNI Warning Kepolisian dan Kejaksaan Soal Ini
Cara Mengecek Jumlah Saingan CPNS 2019 Bisa dari Nomor Registrasi Pendaftaran? Begini Penjelasan BKN
Viral Perempuan Dikira Pria di Bekasi, Pura-pura Bertamu, Masuk Kamar, tak Ada Barang Bukti, Dilepas
Tito Sudah Mencoba, Kini Warga Bisa Cetak KTP,KK dan Akta Kelahiran di ADM,Hanya Satu Setengah Menit
Wakil Ketua Tim Percepatan Kerjasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Republik Sychelles, Trimurti Rahayu mengatakan, sebagai pulau terluar, Pulau Maratua menjadi kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Kalimantan Timur.
Termasuk dalam hal perizinan pembangunan resort, hotel maupun penginapan.
"Izin yang di darat menjadi kewenangan kami ( Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ), sedangkan izin bangunan di atas itu di Kementerian Kelautan," jelas Trimurti Rahayu.
Selama di Kabupaten Berau, tim ini melakukan inventarisasi sejumlah resort dan penginapan.
Fasilitas penunjang wisata ini, kata Trimurti Rahayu jarus dilakukan pembinaan, agar ke depan, pengembangan wisata seusai dengan konsep yang telah disepakati oleh pemerintah Indonesia dan Republik Seychelles.

BACA JUGA
Kelangkaan BBM Berau Kalimantan Timur Terasa Sampai Pulau Maratua, Ini Dampaknya