Wisata Samarinda
Pemilik Kapal Wisata Wujudkan Sapta Pesona Pariwisata Samarinda Ikut Perangi Narkoba Melalui Hal Ini
Pemilik Kapal Wisata Wujudkan Sapta Pesona Pariwisata Samarinda Ikut Perangi Narkoba Melalui Hal Ini Mahakam Ulu juga
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemilik kapal wisata Wujudkan Sapta Pesona pariwisata Samarinda Kalimantan Timur Ikut Perangi narkoba Melalui Hal Ini
Seiring semakin gencarnya promosi pariwisata di Kota Samarinda, Kalimantan Timur maka tingkat kunjungan wisatawan ke kota Tepian Samarinda semakin meningkat.
Hal ini dibuktikan dengan aktivitas kapal wisata yang di inisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur semakin banyak peminatnya.
Setidaknya setiap akhir pekan, kapal wisata hilir mudik di sungai mahakam untuk mengangkut ratusanb wisatawan untuk susur sungai mahakam.
• Dinas Pariwisata Gelar Kemilau Sarung Samarinda, Tampilkan Karya Keren Para Desainer Lokal
• Ajak Kota Balikpapan Kerjasama Bidang Pariwisata, Malaysia Target 4 Juta Kunjungan dari Indonesia
• Jadi Unggulan Pariwisata Kaltim, Tapi Faktor Ini yang Bikin Berau Masih Tertinggal dari Bali
• Kabar Gembira, Gista Putri Melahirkan Anak Perempuan, Unggahan Menteri Pariwisata Banjir Ucapan
• Kebut Peningkatan PAD, Usai Pelabuhan, Kini Dishub PPU Sasar Retribusi Parkir di Sektor Pariwisata
Menyikapi kondisi ini, BNN kota Samarinda sebagai leading sector penanganan masalah narkoba di Kota Samarinda Kalimantan Timur mendukung sapta pesona pariwisata
Dengan memasang himbauan berupa poster dan stiker untuk menjauhi narkoba.
Salah satu upaya sapta pesona adalah agar kondisi pariwisata aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
"Karena itu untuk mensuport agar aman dengan cara bersih dari peredaran narkoba," kata Kepala BNN kota Samarinda Siti Zaekhomsyah, dikonfirmasi Tribunkaltim.co pada Rabu (27/11/2019).
Karena itu, untuk menciptakan kondisi aman, kata Siti wisatawan perlu selalu di ingatkan agar menjaga keluarga dan menjauhi dari penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Owner kapal wisata Pesut Bentong dan Pesut Kita Husaini dikonfirmasi mengapresiasi langkah pencegahan yang dilakukan oleh BNN Kota Samarinda.
Promosi pencegahan narkoba ini, menurut saya tepat, karena pengunjung yang menggunakan kapal wisata di dominasi oleh para keluarga.
Sehingga orang tua juga semakin sadar akan bahaya narkoba.
Dan ini bagus, karena setiap wisatawan akan selalu membaca
"Dan ingat pesan-pesan bahaya narkoba yang di pasang di kapal," paparnya.
Empat Panduan Jelajah Heart of Borneo Kalimantan Timur
Kali ini Kalimantan Timur masih menyimpan lokasi hutan primer yang lebat, satu di antaranya di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sebuah kabupaten termuda yang dibentuk pada 20 Mei tahun 2013.
Mahulu pun masih dikenal sebagai Heart of Borneo dari Provinsi Kalimantan Timur.
Bagi Anda yang ingin mencoba dan merasakan sensasi di bumi Mahulu, sekarang ini yang paling ideal hanya bisa ditempuh melalui perjalanan jalur air, menyusuri Sungai Mahakam, Sabtu (12/1/2019).
Naik Pesawat Terbang
Jika Anda berangkat dari Kota Balikpapan, bisa memilih angkutan udara, menggunakan pesawat jenis perintis atau tipe ATR.
Tetapi ini tidak langsung mendarat di Mahulu, pesawat hanya sampai Bandara Melalan, Kampung Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat.
Tarif yang harus dikeluarkan bila memilih pesawat terbang ke Kutai Barat bisa dibilang menguras banyak uang, harga normalnya sekitar Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu, pas lagi mahalnya bisa sampai Rp 1 juta.
Keuntungan memakai pesawat terbang, selain bisa mempercepat perjalanan juga bisa berkesempatan menikmati panorama alam Kutai Barat dari udara.
Naik pesawat dari Kota Balikpapan ke Kutai Barat, sekitar memakan waktu 40 menit.
Nah, setiba di Kutai Barat nantinya menyambung lagi ke Pelabuhan Tering, Kutai Barat melalui jalur darat.
Bisa memakai ojek sepeda motor, atau angkutan mobil plat hitam, yang tarifnya berkisar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu.
Dan setelah nanti tiba di Dermaga Tering, cari perahu motor yang ke jurusan Long Bagun Mahakam Ulu.
Taklukan Riam Panjang Mahakam Ulu, Air Terjun Jantur Kenheq bagai Hadiah Istimewa
Memakai Jalur Darat
Cara perjalanan lewat jalur darat banyak yang menawarkan, satu di antaranya Travel Cendana.
Bisa pesan melalui sambungan telepon seluler, yang info travelnya juga bisa digali dari dunia maya.
Keuntungan naik kendaraan darat bisa menghemat biaya pengeluaran namun butuh waktu yang berjam-jam.
Naik angkutan travel Cendana ini dari Balikpapan ke dermaga Tering Kutai Barat wajib keluarkan kocek Rp 325 ribu, jika turun hanya di Melak, Kutai Barat hanya dikenakan biaya Rp 275 ribu.
Daya tempuh perjalanan darat dari Balikpapan ke Tering jika lancar tanpa kendala hanya memakan waktu sekitar 8 jam dengan melewati beberapa jalan yang berkondisi berlubang.
Suguhan air terjun yang berada dekat di kawasan Riam Haloq, hulu Sungai Mahakam di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (26/11/2018) siang. (Tribunkaltim/BudiSusilo)
Asal-usul Jeram Sungai Mahakam Ini Disebut Riam Udang dan Haloq
Sambung Memakai Speedboat
Setiba di Dermaga Tering, sudah hampir mendekat ke kabupaten termuda di Kalimantan Timur, Mahulu, lanjut lagi perjalanan memakai speedboat.
Jasa pengantar ini hanya pagi sampai sore hari saja, yang malam hari susah dicari.
Jika ingin memilih ke ibukota Mahulu maka naik speedboat sampai ke Kampung Ujoh Bilang.
Tarifnya dikenakan Rp 300 ribu, namun jika ingin ke perkampungan lama, ke Kampung Long Bagun dikenakan biaya Rp 350 ribu.
Selama perjalanan memakai speedboat akan selalu disuguhi belantara hutan yang masih lestari, Sungai Mahakam yang berliuk-liuk, serta panorama batu dinding karst yang memesona.
Daya tempuh dari Dermaga Tering ke Ujoh Bilang jika lancar tanpa kendala mekakan waktu sekitar 3 jam, dan ke Long Bagun sekitar 3 jam 15 menit.
Berpetualang di Riam Udang, Jeram Sungai Paling Berbahaya di Aliran Hulu Sungai Mahakam
Menuju Kampung Pelosok Mahulu
Setiba di Kampung Ujoh Bilang atau Long Bagun bisa berisitrahat sebentar mencari penginapan untuk melanjutkan lagi ke perkampungan yang lebih jauh seperti ke Long Pahangai dan Long Apari.
Angkutan menuju ke dua perkampungan ini tidak mudah, perlu melihat kondisi, mesti menunggu speedboat penuh penumpang.
Keberadaan perkampungan di Long Pahangai masih lestari, masih banyak masyarakat asli setempat yang masih menjalankan nilai-nilai adat leluhur termasuk ke perkampungan di Long Apari yang dekat dengan Serawak Malaysia, masih alami dan mengental nuansa lokalitas budayanya.
Biaya tarif speedboat dari Ujoh Bilang atau Long Bagun ke Long Pahangai dikenakan biaya sekitar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta dan ke Kampung Long Apari bisa mencapai Rp 2 juta lebih.
Semua tergantung kondisi, jika Sungai Mahakam sedang meluap besar tidak ada yang berani melintas.
Sebaliknya musim kemarau tidak ada speedboat yang bisa berjalan, terpaksa harus sewa perahu jenis ketinting kepada warga setempat.
Biaya speedboat ke kawasan Long Pahangai dan ke Long Apari dianggap sangat tinggi mengingat medan tempuh yang dilalui sangat berat dan berisiko tinggi, mesti melewati beberapa jalur jeram atau riam hulu Sungai Mahakam yang ganas dan liar. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Empat Panduan Menjelajahi Heart of Borneo Mahakam Ulu di Kalimantan Timur, https://kaltim.tribunnews.com/2019/01/12/empat-panduan-menjelajahi-heart-of-borneo-mahakam-ulu-di-kalimantan-timur?page=all.
Penulis: Budi Susilo
Editor: Trinilo Umardini