Darurat Narkoba

Dua Tahun BNNK Tarakan Kalimantan Utara Mampu Mengungkap 21 Kasus Narkoba

Dua Tahun BNNK Tarakan Kalimantan Utara Mampu Mengungkap 21 Kasus narkoba kali ini narkoba sudah menjadi ancaman warga Kalimantan Utara

Penulis: Junisah | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Junisah
Dua Tahun BNNK Tarakan Kalimantan Utara Mampu Mengungkap 21 Kasus narkoba kali ini narkoba sudah menjadi ancaman warga Kalimantan Utara 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Dua Tahun BNNK Tarakan Kalimantan Utara Mampu Mengungkap 21 Kasus narkoba kali ini narkoba sudah menjadi ancaman warga Kalimantan Utara

Dua tahun berturut-turut mulai 2018 dan 2019 Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan.

Bisa dikatakan telah melampaui target.

Pakai CCTV & Handy Talky Pengedar Narkoba Eks Pasar Segiri Samarinda Jualan Narkotika di Tempat Baru

Mau Rayakan Ultah di Singapura, Gadis Indonesia Ini Malah Ditahan karena Bawa Barang Mirip Narkoba

Lagi Santai di Rumah Sewaan, Pengedar Narkoba Digerebek Aparat Polsek Muara Jawa Kutai Kartanegara

Bupati Ajak Anak Didik Jauhi Narkoba, Pesan Saat Hadiri HUT SMAN 1 Sendawar

Mau Rayakan Ultah di Singapura, Gadis Indonesia Ini Malah Ditahan karena Bawa Barang Mirip Narkoba

Yang telah ditentukan dalam mengungkap kasus narkoba yang terjadi di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.

Berdasarkan data BNNK Tarakan tahun 2018 bidang pemberantasan narkoba ditargetkan 5 kasus, namun ternyata dapat mengungkap kasus sebanyak 15 kasus.

"Dari 15 kasus ini, 14 kasus selesai di tahun 2018 dan 1 kasus selesai 2019 dengan total tersangka sebanyak 18 orang," ucap Staf Pemberantasan Agus Andi, Kamis (28/11/2019).

Menurut Agus Andi, 18 orang tersangka ini ada satu orang yang berasal dari mahasiswa dan ada pula napi narkoba.

Napi narkoba artinya tersangka tersebut sering kali terlibat kasus narkoba.

Dari tersangka barang bukti yang ditemukan sebanyak 604,17 gram.

Bagaimana dengan tahun 2019, untuk tahun 2019 kata Agus Andi, target lebih sedikit sejak adanya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara.

"BNNP Kalimantan Utara menargetkan tahun 2019 pengungkapan kasus sebanyak 15 kasus, yang terdiri dari 10 kasus ditangani BNNP Kalimantan Utara, 2 kasus BNNK Nunukan dan 3 kasus BNNK Tarakan. Jadi kita targetnya hanya 3 kasus di tahun 2019," ucapnya.

Meskipun di tahun 2019 ditargetkan hanya 3 kasus, namun BNNK Tarakan mampu mengungkap kasus sebanyak 6 kasus.

Jadi dua tahun berturut-turut kami mampu melebihi target pengungkapan kasus narkoba.

Tahun 2019 ini dari 6 kasus kami dapat 7 orang tersangka dengan barang bukti 192, 99 gram.

"Artinya dua tahun berturut-turut kasus narkoba yang kami ungkap sebanyak 21 kasus," ujarnya.

Saat ditanya berapa target pengungkapan kasus narkoba di tahun 2020?

"Untuk itu saya belum tahu, mungkin akhir desember baru diinfokan BNNP Kalimantan Utara berapa targetnya," katanya.

Kalangan Pegiat Wisata Perangi narkoba

Di tempat terpisah, di Kalimantan Timur Samarinda juga ada upaya memerangi narkoba dari kalangan usaha wisata. 

Pemilik kapal wisata Wujudkan Sapta Pesona pariwisata Samarinda Kalimantan Timur Ikut Perangi narkoba Melalui Hal Ini

Seiring semakin gencarnya promosi pariwisata di Kota Samarinda, Kalimantan Timur maka tingkat kunjungan wisatawan ke kota Tepian Samarinda semakin meningkat.

Hal ini dibuktikan dengan aktivitas kapal wisata yang di inisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur semakin banyak peminatnya. 

Setidaknya setiap akhir pekan, kapal wisata hilir mudik di sungai mahakam untuk mengangkut ratusanb wisatawan untuk susur sungai mahakam. 

 Dinas Pariwisata Gelar Kemilau Sarung Samarinda, Tampilkan Karya Keren Para Desainer Lokal

 Ajak Kota Balikpapan Kerjasama Bidang Pariwisata, Malaysia Target 4 Juta Kunjungan dari Indonesia

 Jadi Unggulan Pariwisata Kaltim, Tapi Faktor Ini yang Bikin Berau Masih Tertinggal dari Bali

 Kabar Gembira, Gista Putri Melahirkan Anak Perempuan, Unggahan Menteri Pariwisata Banjir Ucapan

 Kebut Peningkatan PAD, Usai Pelabuhan, Kini Dishub PPU Sasar Retribusi Parkir di Sektor Pariwisata

Menyikapi kondisi ini, BNN kota Samarinda sebagai leading sector penanganan masalah narkoba di Kota Samarinda Kalimantan Timur mendukung sapta pesona pariwisata

Dengan memasang himbauan berupa poster dan stiker untuk menjauhi narkoba

Salah satu upaya sapta pesona adalah agar kondisi pariwisata aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.

"Karena itu untuk mensuport agar aman dengan cara bersih dari peredaran narkoba," kata Kepala BNN kota Samarinda Siti Zaekhomsyah, dikonfirmasi Tribunkaltim.co pada Rabu (27/11/2019). 

Karena itu, untuk menciptakan kondisi aman, kata Siti wisatawan perlu selalu di ingatkan agar menjaga keluarga dan menjauhi dari penyalahgunaan narkoba

Sementara itu, Owner kapal wisata Pesut Bentong dan Pesut Kita Husaini dikonfirmasi mengapresiasi langkah pencegahan yang dilakukan oleh BNN Kota Samarinda. 

Promosi pencegahan narkoba ini, menurut saya tepat, karena pengunjung yang menggunakan kapal wisata di dominasi oleh para keluarga.

Sehingga orang tua juga semakin sadar akan bahaya narkoba.

Dan ini bagus, karena setiap wisatawan akan selalu membaca

"Dan ingat pesan-pesan bahaya narkoba yang di pasang di kapal," paparnya.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved