Breaking News

Semburan Lumpur dan Gas Dari Sumur Hebohkan Warga di Lamongan, Sempat Terdengar Ledakan Dua Kali

Semburan Lumpur dan Gas Dari Sumur Hebohkan Warga di Lamongan, Sempat Terdengar Ledakan Dua Kali

KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
Nanik di teras depan rumah orang tuanya, yang sempat mengeluarkan semburan gas bercampur lumpur dan air 

Lantaran kawasan tersebut merupakan daerah rawan, karena disinyalir terdapat aliran gas bumi di dalam tanah.

"Kita punya pengalaman beberapa tahun lalu. Hati-hati. Minta ajukan pemohonan izin ke kita (pemerintah) agar kita bisa mengawal," ucapnya.

Menurut Rizal, kebanyakan warga tak tahu risiko bila melakukan pengeboran air tanah di dua kecamatan di Balikpapan tersebut.

"Bukan bandel, tapi kebanyakan tidak tahu. Jadi kan, kita harus hati-hati. Pengalaman ini jadi pelajaran," tuturnya.

Pengakuan, salah seorang warga Manggar Sari, Andre, kebakaran itu bermula dari semburan air yang diduga mengandung gas.

Tiba-tiba, semburan itu berubah menjadi api yang membara.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno membenarkan, api berasal dari semburan air yang diduga gas itu.

"Tadi siang ada warga mengebor air untuk sumur. Terus bocor. Kemudian menyeburkan air diduga gas, setelah itu jadi api," katanya.

Pemilik rumah yang melakukan pengeboran itu, kata Suseno, atas nama Golan (40).

Ditutup Pasir

Pengamatan Tribunkaltim.Co, di lokasi kebakaran hingga pukul 19.30 Wita, api masih terus berkobar.

Sampai pukul 20.00 wita, kebakaran telah menghanguskan enam rumah.

Sekitar 2 jam api masih membara di pemukiman warga Manggar Sari RT 31, Balikpapan Timur.

Petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api yang sulit dijinakkan.

Selain dengan air, mereka juga menyiram pasir di titik galian sumur dan titik api.

Lubang galian ditimbun petugas dengan pasir.

Namun tampak ujung pipa panjang yang menjorok ke rumah warga menyemburkan gas.

Seperti kompor yang dinyalakan di dapur, bunyi dari ujung pipa berdiameter sekitar 20 cm.

Belakangan diketahui pipa itu menyambung ke dalam galian sumur.

Bila diperhatikan ujung pipa mengeluarkan air dan gas yang menyembur.

Walhasil, api di depannya terus menyala.

"Itu api dari ujung pipa itu. Coba lihat menyembur dia. Sudah kita tutupi pasir, tapi masih kurang," kata petugas PMK di lokasi kejadian. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hendak Diperbaiki, Sumur di Lamongan Semburkan Lumpur dan Gas", https://regional.kompas.com/read/2019/11/28/16121151/hendak-diperbaiki-sumur-di-lamongan-semburkan-lumpur-dan-gas.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved