Viral! Uang Rp 3 Juta yang Dipinjamkan ke Turis Asing Seminggu Kemudian Malah Diganti Rp 9 Miliar
Kisah viral! uang Rp 3 juta yang dipinjamkan ke turis asing seminggu kemudian malah diganti Rp 9 miliar.
Hal ini dikarenakan sang bos pemilik restoran tersebut meminta para pelayannya untuk melayani para tamu hanya menggunakan celemek dan celana dalam.
Untuk mau melayani para tamu hanya menggunakan celemek dan celana dalam, para pramusaji ini digaji Rp 4,6 juta oleh sang bos restoran.
Gara-gara ide sang bos yang terbilang berani ini, restoran yang berada di Thailand ini pun harus berakhir apes.
Restoran itu dilaporkan didenda setelah pramusaji diketahui melayani hanya mengenakan celemek dan celana dalam.
Sebuah unggahan di Facebook bertanggal 16 November menjadi viral setelah para pramusaji itu tengah melayani tamu.

Dilansir Asia One, unggahan itu hingga Jumat malam waktu setempat (22/11/2019), sudah ditonton lebih dari 17.000 kali.
Diwartakan media Thailand, Sanook, ada empat orang yang hanya mengenakan celemek dan celana dalam, serta berusia antara 24-34 tahun.
Diduga, mereka menerima bayaran 10.000 baht, sekitar Rp 4,6 juta, untuk layanan makan malam pada 14 November.
Meski aksi itu berhasil menarik pengunjung, banyak kalangan konservatif yang marah, dan melaporkan restoran itu ke polisi.
Kolonel Polisi Alongkorn Sirisongkram dalam keterangan resminya menyatakan, pihaknya sudah melihat video yang viral itu.
"Kami sepakat bahwa tindakan itu tidak sesuai dengan ketentuan berpakaian di depan umum," terang Kolonel Sirisongkram.
Karena itu, baik pemilik restoran serta model yang menjadi pramusaji didenda 2.000 baht (Rp 933.000) karena tidak senonoh.
• Tegas, Anggota Prabowo Subianto dan Megawati Kompak Gagalkan Proyek Hotel Anies Baswedan di TIM
• Terjebak Macet, Pengamat Ungkap Presiden Jokowi Cambuk Gubernur Jakarta Anies Baswedan agar Fokus
• Artis Tamara Bleszynski Tutup Warung Teh Manis Miliknya di Bali, Tak Disangka Ini Reaksi Warganet
• Saat Ahok tak Mau Asal Bicara, Dahlan Iskan Malah Bocorkan Pekerjaan Komisaris Utama Pertamina
Meski para perempuan itu tidak berada di lokasi ketika penyelidikan digelar, mereka mengakui kesalahannya dan menerima denda.
Ini bukan kali pertama tempat makan di Negeri "Gajah Putih" disorot karena menampilkan wanita seksi demi menarik pelanggan.
Tahun lalu, sebuah kafe menampilkan iklan yang membuat marah netizen.
Sebab memuat model melayani pelanggan hanya dengan celemek dan bikini. (*)