Nama BUMN Ini tak Dikenal Sri Mulyani Erick Thohir & Anggota DPR, Padahal akan Dapat Modal Rp 3,76 T

Nama BUMN Ini tak Dikenal Sri Mulyani Erick Thohir & Anggota DPR, Padahal BUMN ini akan Dapat Modal Rp 3,76 T

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN-IRWAN RISMAWAN-HERUDIN
Erick Thohir - Sri Mulyani - Misbakhun. Nama BUMN Ini tak Dikenal Sri Mulyani Erick Thohir & Anggota DPR, Padahal akan Dapat Modal Rp 3,76 T 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama BUMN Ini tak Dikenal Sri Mulyani Erick Thohir & Anggota DPR, Padahal BUMN ini akan Dapat Modal Rp 3,76 T

Nama salah satu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) tiba - tiba menjadi pusat perhatian Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri BUMN Erick Thohir dan Anggota DPR RI, karena namanya tak dikenal.

Padahal BUMN yang namanya tak dikenal oleh Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Anggota DPR RI ini akan mendapatkan penyertaan modal negara ( PMN ) Rp 3,76 triliun.

Kinerjanya Buruk, Ini Daftar BUMN yang Terancam Bangkrut, Berikut Catatan Kementerian Keuangan

Ini Perbandingan Gaji Menteri, Staf Khusus, hingga Bos BUMN Siapa Tertinggi, Kalau Komut Pertamina?

UPDATE Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina Ini Pernyataan Lengkapnya

Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (2/12/2019) kemarin terkuak sebuah fakta menarik tentang BUMN, perusahaan plat merah milik Negara.

Ada salah satu BUMN yang akan menerima dana PMN sebesar Rp 3,7 triliun.

Namun saat ditanyakan tentang BUMN tersebut, rupaya Sri Mulyani juga tidak mengenalnya.

Menteri BUMN Erick Thohir juga rupanya belum pernah mengenal nama BUMN tersebut.

Menkeu Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI memaparkan rencana PMN tahun 2020.

Di saat Sri Mulyani tengah memaparkan rencana PMN tahun 2020 tersebut, anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar interupsi.

Karena merasa tidak familiar dengan salah satu BUMN yang mendapat suntikan dana tersebut, Misbakhun, Anggota Komisi XI DPR RI pun mengajukan interupsi.

"Saya interupsi. Saya ingin tahu PT PANN ini apa bu?

Saya baru dengar ini persero PT PANN," kata Misbakhun.

Banyak BUMN Punya Bisnis Hotel, Erick Thohir Bingung Nggak Sesuai Core Bisnis, Akan Ada Aturannya

Ditanya begitu oleh Misbakhun, Sri Mulyani mengaku juga tidak mengetahui keberadaan BUMN tersebut.

Menurut Sri Mulyani, BUMN tersebut memang tidak populer dan wajar Misbakhun dan dirinya sendiri tidak tahu mengenai keberadaan BUMN tersebut.

"Saya juga baru dengar sih pak. Saya belum pernah dengar (juga) PT ini," kata Sri Mulyani.

Berdasarkan laporan Sri Mulyani, BUMN tersebut mendapatkan PMN non-tunai sebesar Rp 3,76 triliun.

Dana PMN sebesar Rp 3,76 T berasal dari konversi utang Subsidiary Loan Agreement (SLA) menjadi ekuitas.

Misbakhun pun masih bertanya-tanya bagaimana bisa perusahaan tersebut mendapatkan suntikan modal yang begitu besar.

Sri Mulyani menjelaskan, meski tak populer, ternyata BUMN tersebut sudah cukup lama berdiri, yaitu sejak tahun 1974.

Persero PT PANN tersebut memiliki usaha telekomunikasi navigasi Maritim dan jasa pelayaran untuk usaha jasa sektor Maritim, seperti:

Meninggal Saat Jadi Imam Salat Isya, Ayah dari Mahasiswa UIN Ini Bangga Karena Anaknya Mati Syahid

membuat facial monitoring system, monitoring kapal, estimasi keberangkatan dan kedatangan kapal, informasi cuaca, kondisi cuaca, long range identification, dan tracking national data center.

Dikutip dari laman resminya, PT PANN didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1974 tentang Penyertaan Modal Negara untuk Pendirian Perusahaan di bidang Pengembangan Armada Komersial Nasional.

Pendirian PT PANN ( Persero ) juga menjadi mandat Rencana Pembangunan Lima Tahun atau Repelita II.

Dokumen Repelita II menyatakan, pemerintah membentuk sebuah badan yang bertanggung jawab untuk membiayai dan mengembangkan armada komersial nasional.

Sri Mulyani pun menambahkan, PT PANN juga memiliki unit usaha di bidang properti dan perhotelan.

Perusahaan pelat merah tersebut memiliki dua bangunan hotel dan satu unit gedung kantor.

"Dan tentu PT PANN dari sisi pembiayaan memiliki anak usaha dari sisi pembiayaan investasi modal kerja dan multiguna yang sudah mendapat persetujuan OJK.

Jadi ini tampaknya BUMN sektor Maritim yang sudah berdiri cukup lama," jelas Sri Mulyani.

Bupati PPU Angkat Bicara Soal Viral Perseteruannya dengan Walikota Balikpapan Rizal, Ini Kata AGM

"Jadi didirikan tahun '74, sudah eksis, tapi enggak pernah dengar," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyoroti bisnis yang dijalankan PT PANN.

Secara keseluruhan Erick Thohir rupanya bingung mengapa kebanyakan BUMN punya bisnis hotel, termasuk di antaranya adalah PT PANN.

Menurutnya, PANN merupakan perusahaan pembiayaan untuk kapal, tetapi mereka memiliki anak usaha di bidang perhotelan.

“Contoh konkret yang tadi, mohon maaf saya juga baru kenal dengan direksi ( PT PANN ) tadi.

Mengenai perusahaan leasing kapal, bagaimana perusahaan leasing kapal ini bisa hidup kalau sejarahnya ada leasing pesawat terbang, apalagi mohon maaf tiba-tiba ada bisnis hotel," kata Erick Thohir.

Profil PT PANN

Dikutip dari laman resminya, PT PANN adalah sebuah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang pengembangan armada niaga nasional.

H-1 MAMA 2019: Live Streaming Red Carpet dan Daftar Line Up, Ada Dua Lipa, BTS, TWICE, WayV dll

Perusahaan PT PANN ini didirikan pada 16 Mei 1974 berdasarkan Peraturan Pemerintah No 18 tahun 1974 tentang Penyertaan Modal Negara untuk Pendirian Perseroan dalam bidang Pengembangan Armada Niaga Nasional.

Berdirinya PT PANN juga menjadi amanat dari Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita II), ketika itu pemerintah diminta membentuk satu badan yang bertugas di bidang pembiayaan dan pengembangan armada niaga nasional.

Usaha PT PANN bukan hanya menyediakan dan mengoperasikan armada niaga dan jasa pengadaan kapal.

Perusahaan ini juga menjadi perantara pengadaan kapal dan perdagangan di bidang armada niaga.

Selain itu, PT PANN bergerak dalam pembiayaan kapal, shipping, shipyard, manajemen perkapalan, juga pialang asuransi kapal.

Selain itu, perusahaan yang beralamat di Jalan Cikini IV, Jakarta Pusat ini, melayani jasa-jasa teknis dalam sektor Maritim, jasa penilaian, studi penelitian, pendidikan, pengembangan, design enginering, jasa teknologi informasi termasuk multimedia, desain dan pemrograman piranti lunak, distributor yang berhubungan dengan piranti lunak, dan konsultasi.

PT PANN merupakan perusahaan induk (holding) yang memiliki satu anak perusahaan yakni PT PANN Pembiayaan Maritim.

PT PANN Pembiayaan Maritim resmi didirikan pada 8 Agustus 2012 dan kegiatan bisnisnya dipisahkan dari perusahaan induk pada 19 Februari 2019.

(*)

Sumber: kompas.com/kontan.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved