Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji Dilakukan Anak Muda Miliki Efek Buruk, Apakah Bisa Picu Obesitas?

Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji Dilakukan Anak Muda Miliki Efek Buruk, Apakah Bisa Picu Obesitas?

Editor: Nur Pratama
greatist.com
Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji Dilakukan Anak Muda Miliki Efek Buruk, Apakah Bisa Picu Obesitas? 

Selama pemijatan, dia terkejut ketika tukang pijat mengatakan kepadanya bahwa ada sesuatu di perutnya.
Takut dan tidak ingin mengambil risiko dengan memperburuk benjolan tukang pijat itu menyarankan Eyza untuk menemui dokter.

Wanita itu kemudian pergi menemui dokter.

Akhirnya dia mengetahui bahwa ada dua kista di dalam perutnya.

Dokter memberi tahu dia bahwa dia harus menjalani operasi sesegera mungkin karena kista ini.

Dikutip dari World of Buzz, kista yang ada didalam perut wanita ini berukuran besar yaitu, ukuran 9,7 cm dan 5,7 cm.

Tidak hanya pembengkakan kista pada ovariumnya, dokter menemukan beberapa helai rambut di dalamnya.

Menurut dokter yang dikatakan kepada Eyza, tampaknya, semua wanita memiliki kista ini, tetapi mereka tidak aktif.

Salah satu faktor yang mungkin telah mengaktifkan kista adalah Eyza suka makan makanan cepat saji, makanan laut, kedelai, dan makanan kaleng.

Eyza kemudian mengambil kesempatan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak makan terlalu banyak ayam.

Ia menilai kebanyakan dari ayam telah disuntik dengan hormon yang dapat mengaktifkan kista itu.

Makanan cepat saji dan bahkan tahu dapat memicu proses aktivasi yang berlebihan.

Sebagai manusia memang seharusnya memperhatikan makanan yang dimakan.

Makanan yang seimbang dan sehat selalu di anjurkan untuk dimakan.

Apa itu Kista Ovarium?

Mengutip dari Alodokter, Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur (ovarium) wanita.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved