Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji Dilakukan Anak Muda Miliki Efek Buruk, Apakah Bisa Picu Obesitas?
Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji Dilakukan Anak Muda Miliki Efek Buruk, Apakah Bisa Picu Obesitas?
TRIBUNKALTIM.CO - Kebiasaan makan makanan cepat saji dilakukan anak muda miliki efek buruk, Apakah bisa picu obesitas?
Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang dilakukan anak muda bisa memicu berbagai efek buruk seprti obesitas dan hipertensi.
Makanan cepat saji banyak menjadi pilihan anak muda karena rasanya yang enak dan penyajian yang cepat dan praktis.
Banyak anak muda yang mengkonsumsi makanan cepat saji sembari nongkrong di restoran cepat saji.
Tetapi, makan makanan cepat saji jika dilakukan terus-menerus bisa memberi efek buruk untuk kesehatan.
Berikuti ini adlah efek yang ditimbulkan dari konsumsi makanan cepat saji untuk anak muda.
• Wow Berikut Ini 6 Makanan Termahal di Dunia, Puding Cokelat yang Harganya Mencapai Setengah Miliar
• Taukah Anda, Ternyata ini Makanan-makanan yang Aman Dikonsumsi Untuk Penderita Penyakit Diabetes
• Inilah Makanan yang Sempat Menghebohkan Saat SEA Games Filipina 2019, Mari Kita Mengenal Kikiam
- Kekurangan nutrisi
Makanan cepat saji sangat minim nutrisi dan memiliki lemak yang tinggi.
Jumlah lemak yang tinggi tidak sebanding dengan jumlah nutrisi yang ada pada makanan cepat saji.
Hal inilah yang membuat anak muda kekurangan nutrisi karena terlalu sering makan makanan cepat saji.
Selain itu kandungan lemak yang tak sebanding juga bisa meningkatkan berat badan dan menjadi obesitas.
- Obesitas

Selain kekurangan nutrisi, kandungan lemak dan nutrisi yang tidak seimbang dalam makanan cepat saji bisa menimbulkan obesitas.
Selain kandungan lemak, makanan cepat saji banyak mengandung gula dan kalori yang tinggi.
Makan makanan cepat saji tidak terlalu sering sudah bisa menyebabkan kondisi yang buruk untuk berat badan, apalagi terlalu sering.
- Tekanan darah tinggi

Kandungan sodium dalam makanan cepat saji sangat tinggi dan jika dikonsumsi secara terus menerus bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa berpotensi menimbulkan penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung di usia muda.
- Perubahan hormon