Kadang Cuma Mancing, Mahfud MD Pernah Bongkar Watak Rocky Gerung: Suka Tertawa Bila Ucapan Dipercaya

Rocky Gerung kembali jadi sorotan karena pernyataannya yang menyebut Presiden tak paham Pancasila, Mahfud MD ternyata pernah ungkap soal wataknya

Editor: Doan Pardede
Kolase Tribunnews
Rocky Gerung kembali menjadi sorotan karena pernyataannya yang menyebut Presiden tak paham Pancasila, Mahfud MD ternyata pernah ungkap soal wataknya 

Rocky Gerung Sebut Siap Debat dengan Semua Pihak soal Pancasila tak Bisa Dirubah di Depan Mahfud MD

Dalam tulisannya itu ia menggunakan riset akademis yang kuat dan tajam.

Rocky kemudian menjabarkan beberapa sila dalam Pancasila, di antaranya yang ia sebut adalah sila pertama, kedua, dan kelima.

"Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, mengakui bahwa perbuatan manusia hanya boleh bermakna kalau diorientasikan ke langit,"

"Sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab, apa dalilnya bahwa saya boleh berbuat baik tanpa perlu menghadap langit. Itu namanya humanisme itu. Kalau saya berbuat baik dengan pahala masuk surga, artinya kemanusiaan saya itu palsu,"

Pada sila kelima, Rocky tampak mempertanyakan dalam dialektikanya tentang asal dari pada teori keadilan sosial.

"Sila kelima, Keadilan sosial. Versi siapa itu keadilan sosial? Liberalisme? Libertalisme? Libertarianisme?"

Lalu, ia berpendapat tidak ada final dari sila kelima, sehingga dapat disisipi dengan paham yang lain.

"Orang boleh isi sila kelima itu dengan marxisme, boleh aja. Diisi dengan Islamisme, boleh aja. Karena nggak ada satu keterangan final tentang isi dari keadilan sosial," kata sang pengamat politik tersebut.

Ia juga tampak menyindir pemerintah Indonesia yang tidak menerapkan prinsip dari pada sila kelima.

"Pemerintah melanggar lingkungan itu sudah bertentangan dengan Pancasila dengan keadilan sosial karena merampas hak tanah yang harusnya dibagikan pada rakyat," ungkapnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Pancasilais merupakan bentuk nomina yang artinya penganut ideologi Pancasila yang baik dan setia.

Dicontohkan dalam kalimat: Anggota DPR Republik Indonesia haruslah seorang [Pancasilais].

Di dalam ILC, Rocky menyinggung jika ada yang ingin menilai dirinya atas pernyataannya yang mengaku tidak Pancasilais maka haruslah orang betulbetul yang sudah Pancasilais.

"Jadi di awal tadi saya katakan, saya tidak Pancasilais. Siapa yang berhak menghukum saya atau mengevaluasi saya? Harus orang yang sudah Pancasilais, siapa di Indonesia? Nggak ada tuh."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved