ART Nike Ardilla Ungkap Kebaikan dan Keusilan Majikannya Hingga Tolak Kerja Dengan Artis Lain
ART Nike Ardilla Ungkap Kebaikan dan Keusilan Majikannya Hingga Tolak Kerja Dengan Artis Lain
Umar mengisahkan, pertama kali dirinya bekerja di rumah Nike Ardilla, selama 3 hari belum bisa bertemu dengan mendiang Nike Ardilla.
"Waktu saya lagi nyapu-nyapu di belakangnya, saya lihat di kamarnya lagi tidur. Pas ketiga kalinya saya dipanggil," kata Umar menceritakan.
Pertama kali dipanggil almarhum Nike Ardilla, Umar mengaku kaget dan berdebar.
Ia pun mengaku grogi jika diperhatikan oleh Nike Ardilla saat itu.
"Mana berdebar. Minder kalau dilihatin sama almarhumah. Tapi nengnya cuek sama saya langsung ketawa gitu."
"Saya langsung dikerjain disuruh joget. Saya juga suka joget. Jadi saya disuruh apa aja," ujar Umar.
Umar mengatakan dulu ia bertugas beres-beres kamar dan baju-baju almarhumah Nike Ardilla.
"Pas Neng Nike Ardilla udah mau syuting kamarnya diberesin sama saya. Jangan sama orang lain, udah percaya sama saya," jelasnya.
Ia mengaku suka diberi upah besar oleh almarhumah Nike.
"Lebih dari gaji, kalau habis syuting dikasih," tuturnya.
Umar juga mengaku sering diberi bonus oleh majikannya berkisar Rp 100-150 ribu.
Selain itu, ia mengaku juga tidak pernah dimarahi oleh almarhumah Nike Ardilla.
Umar mengungkapkan almarhumah Nike Ardilla yang dikenalnya merupakan sosok yang polos dan penyayang.
Meninggalnya Nike Ardilla saat itu Umar mengatakan masih di rumah.
Awalnya sebelum pulang kampung momen lebaran, ia pamit kepada Nike Ardilla.