Fakta Lain Kasus Dirut Garuda Dicopot, Nama Rini Soemarno Juga Ikut Mengemuka hingga Sosok Pengganti
Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara dicopot terkait dengan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton
11.Nama sosok pengganti Ari Ashkara yang mengemuka
DIRUT GARUDA DICOPOT - Selain masalah keras kepala dan tidak cocok dengan atasannya, ternyata sebelum resmi didepak Jokowi dari kabinetnya, Susi Pudjiastuti sudah membuat pengakuan jujur saat tampil di kompas tv
Di media sosial twitter, warganet mengusulkan sejumlah nama yang dianggap layak menggantikan Ari Askhara.
Warganet mengusulkan nama mantan Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Gimana kalo Bu Susi aja jadi Dirut Garuda?"
"Dirut Garuda udah di copot sama pak Erick Thohir, bu Susi Pudjiastuti cocok nih jadi Dirut Garuda
Ya kan bu? @susipudjiastuti
, hehehehe"
"Gimana kalo bu susi aja yg jadi dirut garuda?"
"Dirut Garuda di pecat, semoga penggantinya bu susi, susi air aja bisa berhasil. Biar di obrak abrik sama bu @susipudjiastuti"
"SUSI FOR DIRUT GARUDA!"
"Bu Susi Pudjiastuti cocok jadi Dirut Garuda."
"Dirut Garuda Di Pecat. Buk @susipudjiastuti naik jadi Dirutnya. Aaamiin...Karena bu Susi juga berpengalaman di Dunia penerbangan bersama Susi Air."Hehe
Namun, ada pula warganet yang menilai Susi tak cocok di Garuda
"Menurut ku bu susi lebih tepat diberi mandat yang berhubungan dengan kelautan Indonesia sih walaupun mungkin beliau punya pengalaman di penerbangan karena punya maskapai sendiri. Seperti nya Garuda lebi tepat dihandle pak Jonan, Beliau berhasil benahi KAI."
"Ibu susi gk mau jd dirut garuda..mau nya di kkp seduai dgn keahliannya kencintaannya dgn laut..dia blg bgt.."
"Bu Susi nggak akan kuat disuruh membenahi Garuda. Sudah terlalu ngawur sampai ke akar."
Nama Susi Semppat Disebut-sebut Bakal Masuk ke BUMN
Susi Pudjiastuti sempat disebut-sebut bakal masuk ke BUMN.
Hal itu bermula saat Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut bakal ada mantan menteri dan wakil menteri yang masuk ke BUMN.
"Ada mantan menteri, wamen (yang akan mengisi jabatan di perusahaan BUMN). Pokoknya ada lagi (mantan menteri dan wamen) yang lain," ujar Arya yang dikutip dari laman Kompas.com.
Namun, saat disinggung spesifik nama Susi, Arya justru menanyakan darimana asal informasi tersebut.
"Informasi darimana, ya?" Tanya Arya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (26/11/2019).
Arya belum dapat memastikan apakah nama Susi akan resmi masuk ke BUMN.
Ia meminta masyarakat untuk menunggu hasilnya terlebih dahulu.
"Nanti lihat saja lah bagaimana hasilnya, apakah nama-nama mereka akan ada atau tidak," kata Arya.
Sementara, Susi mengaku tidak ada tawaran untuk masuk BUMN.
Susi menyebut dirinya tidak dengar dan tidak tahu mengenai kabar tersebut.
"Saya tidak tahu," ujar Susi, dikutip Tribunnews.com dari Metrotvnews, Kamis (28/11/2019).
Susi mengaku tidak bertemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, sehingga ia merasa tidak dapat berkomentar terkait rumor tersebut.
"Saya tidak ketemu, jadi tidak bisa komentar dan tidak bisa jawab," imbuhnya.
Perempuan 54 tahun ini menganggap berhembus kencangnya rumor tersebut hanya bergulir di media sosial saja.
Namun kenyataannya semua itu tidak terjadi.
"Itu kan ramainya cuma di media sosial saja," ungkapnya.