Fakta Lain Kasus Dirut Garuda Dicopot, Nama Rini Soemarno Juga Ikut Mengemuka hingga Sosok Pengganti

Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara dicopot terkait dengan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton

Editor: Doan Pardede

6. Harley Davidson bisa Digunakan oleh TNI - Polri

DIRUT GARUDA DICOPOT - Moge bekas dengan nilai pasaran yang diperkirakan berkisar Rp 200 juta hingga Rp 800 juta itu kini berstatus barang yang dirampas Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) dan ilustrasi personel TNI - Polri melaksanakan patroli bersama dengan motor trail

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi masih menahan motor gede Harley Davidson yang diselundupkan Direktur Utama ( Dirut ) PT Garuda Indonesia Ari Askhara dalam penerbangan pesawat baru Garuda Airbus A330-900.

Moge bekas dengan nilai pasaran yang diperkirakan berkisar Rp 200 juta hingga Rp 800 juta itu kini berstatus barang yang dirampas Ditjen Bea dan Cukai (DJBC).

Hingga proses pemeriksaan kasus tersebut selesai, moge tersebut masih akan ditahan.

“Nanti bisa dimusnahkan, bisa juga dilelang. Atau bisa juga dihibahkan ke Polri dan TNI. Mereka kan mungkin membutuhkan motor-motor ini untuk keperluan tugas,” ujar Heru usai Konferensi Pers, Kamis (5/12/2019).

Namun, proses pemeriksaan dan investigasi terhadap kasus penyelundupan ini masih berlanjut.

Heru juga bilang bahwa masih ada proses administrasi hingga penetapan sanksi perdata maupun pidana yang harus dipastikan terlebih dulu.

Dalam menuntaskan kasus ini, Heru mengatakan Kemenkeu bekerja sama dengan Kementerian BUMN.

“Saya kira sinergi dengan kementerian BUMN ini bagus, informasi saling melengkapi dan apa-apa yang kita nggak bisa dapat mungkin bisa kita dapatkan (dengan kerja sama). Mudah-mudahan ini cepat ada kesimpulan,” tutur Heru.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved