Takut Dibunuh, Saldi Nekat Lompat ke Laut di Pelabuhan Semayang Balikpapan

Takut dibunuh, Saldi nekat lompat ke laut di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.co/Evi Rohmatul Aini
Saldi saat dimintai keterangan petugas terkait motifnya lompat ke laut. 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Takut dibunuh, Saldi nekat lompat ke laut di Pelabuhan Semayang Balikpapan

Seorang pria asal Batu Menteng, Marayoka Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan diketahui nekat melompat ke laut, Minggu (8/12/2019) di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Pria yang ditemukan Tim SAR Gabungan di bawah dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan ini dalam keadaan hanya memakai celana jeans berwarna biru dongker.

Menurut keterangan Kasi Ops Basarnas, Octavianto, proses evakuasi berjalan agak alot.

 Polresta Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Yusuf Gazali yang Ditemukan tanpa Kepala, Ini Tujuannya

 TERUNGKAP Gaji Suami Iis Dahlia Satrio Dewandono, Pilot yang Terbangkan Dirut Garuda Ari Askhara

 Dirut Garuda Ari Askhara Dicopot Kasus Kecil, Anak Buah Prabowo Sentil Skandal Rp16T, Century Kalah

 Gara-gara Sakit Hati, Pemuda di Sebulu Kutai Kartanegara Tikam dan Bawa Kabur Motor Teman

Hal itu, lantaran pria bernama Saldi tersebut seperti orang ketakutan dan sempat menghindar saat didekati Tim SAR Gabungan.

"Agak alot karena dia kayak takut saat didekati petugas," ujar Octavianto.

Bujuk rayu telah dilakukan Tim SAR Gabungan hingga akhirnya hati Saldi luluh dan mau dievakuasi dari bawah dermaga.

Saat dimintai keterangan secara perlahan, korban mengaku sengaja loncat ke laut lantaran ada yang ingin membunuh dirinya.

"Takut mau dibunuh," ungkap Saldi.

 Tragis! Cinta Terlarang Tukang Pijat & Tukang Jagal, Mayat Korban Membusuk Pelaku Ditangkap di Berau

 Jelang Lawan Borneo FC Persib Dihadapkan Masalah Berat Robert Rene Alberts Yakin Bisa Buat Kejutan

 Kisah Nenek Perawan Akhirnya Ketemu Jodoh di Usia 56 Tahun Viral, Hadirin & Penghulu Senyum Bahagia

Alasan Saldi lari saat hendak naik ambulans, Saldi takut diamankan aparat karena takut di pukul dan dihajar massa.

Maka dari itu, dirinya menolak dibawa aparat.

"Takut dipukul, aku masih mau ketemu orang tuaku," terang Saldi.

Namun dirinya tidak bisa menjelaskan siapa yang hendak membunuhnya hingga nekat lompat ke laut.

Hal tersebut lantaran dirinya masih dalam keadaan tertekan dan belum bisa diajak berkomunikasi secara jelas.

Dirinya juga mengungkapkan, selama satu malam bergantung di tiang dermaga lantaran ingin bersembunyi dari petugas agar tidak evakuasi.

Saat korban hendak dievakuasi menggunakan ambulans dirinya juga mencoba lari dari petugas seperti orang ketakutan, dengan sigap para petugas yang berada dilokasi berusaha menahan Saldi.

"Sempat kabur juga dari ambulans, jadi ya kita rayu-rayu lagi," beber Octavianto.

 Final SEA Games 2019 Timnas Indonesia U23 vs Vietnam, Strategi Lawan tim Garuda Bocor ke Publik

 Isu Pemindahan Jembatan Tol Balikpapan, Ketua DPRD Penajam Paser Utara Tegaskan Tetap di Lokasi Awal

 Sistem Jemput Bola, Disdukcapil Mahulu Layani Perekaman e-KTP di Samarinda

 4 Hari Menjelang Harbolnas 2019, Promo 12.12 Birthday Sale, Berikut Tips Agar Tidak Kehabisan Diskon

Saat ini korban telah diamankan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II A Balikpapan.

"Kita amankan di sini, kita beri makan juga," pungkasnya. (*)

Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

Langganan Berita Pilihan Tribun Kaltim di WhatsApp
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved