Eks Menteri Dirut PLN, Rocky Gerung: Ada Merasa Bersalah, Mungkin Sogokan Baru Biar Tak Sakit Hati
Rocky Gerung menanggapi sinis soal adanya mantan menteri yang akan menjabat jadi Dirut di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Itu artinya ada guilty feeling dari orang yang mengangkat dia, kan bagaimana mungkin dia udah pernah di alam status yang sebut saja elite untuk mengatur kebijakan, tiba-tiba musti mengatur sesuatu yang teknis, jadi menteri mengatur kebijakan, sekarang dia masuk di dalam hal yang teknis," jelas Rocky Gerung.
Ia pun menduga ada upaya pertukaran politik di dalam pengangkatan tersebut.

"Mungkin itu sogokan baru supaya si menteri nggak sakit hati karena dihilangkan di periode ke 2, saya baca itu semacam ya itu tidak bonafit lah seseorang, apalagi kalau dia dipaksa dan terima itu, apa karena dia gak punya uang jadi terima itu, bukan soal demi negara tapi kita tahu di belakang itu pasti ada tukar tambah politik," tutur Rocky Gerung lagi.
Kemudian saat ditanya apakah ia akan mengambil kesempatan itu jika ada di posisi tersebut, Rocky Gerung pun tertawa.
"Saya bubarin tuh, saya bersedia untuk membubarkan bukan bersedia untuk memimpin itu karena beberapa BUMN harusnya dibubarkan, karena jadi mesin pencari uang saja untuk parpol. Tapi ada ide misalnya buat bikin holding sebagainya, mungkin lebih baik juga," tuturnya.
Berikut videonya:
• Diungkap Setelah Dipecat, Orang Dalam Bongkar Ari Askhara Ternyata Masih Punya Utang ke Karyawannya
• Tertekan sampai 8 Orang Masuk RS, Pegawai Akhirnya Buka-bukaan Soal Cara Ari Askhara Pimpin Garuda
• Di Balik Mahalnya Tiket Garuda, Pria Ini Ungkap Peran Ari Askhara, Tertawa saat Sebut Rini Soemarno
• Dirut Garuda Dicopot, Sahabat Erick Thohir Sandiaga Uno Minta Ari Askhara Tak Dibully Habis-habisan
(*)