Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian, Lokasi Jatuhnya Aldi Tak Jauh Dari Keraton Sadurengas

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER –tim gabungan lanjutkan pencarian, lokasi jatuhnya Aldi tak jauh dari Keraton Sadurengas

Upaya pencarian Aldi (13) anak tenggelam di Sungai Kandilo, Jumat (13/12/2019), masih terus dilakukan tim gabungan BPBD Kabupaten Paser,

Polres Paser, Koramil Paser Balengkong dan masyarakat setempat masih terus dilakukan.

Kasat Sabhara Polres Paser Iptu Darmadi bahkan terjun langsung melakukan pencarian bersama jajarannya di dalam area radius 8 meter dari titik jatuhnya korban.

Lokasi pencarian anak tenggelam disaksikan banyak warga yang berdomisili di sekitar kejadian.

Baca Juga

• Siap-siap Berau Mati Lampu, Besok 14 Desember PLN Padamkan Listrik 6 Jam, Ini Kawasan Terdampak

• Hal Pertama yang akan Dilakukan Ahmad Dhani saat Bebas, Bakal Ada Penyambutan Suami Mulan Jameela ?

• Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok, Diskoperindag Berau Gelar Pasar Murah

• Konser Dewa Tahun 2020 hingga Bisnis Baru, Rencana Ahmad Dhani Setelah Bebas Penjara Mulai Terungkap

Aldi dilaporkan terpeleset dan terjatuh ke sungai sekitar pukul 20.00, Kamis (12/12/2019).

Lokasinya jatuhnya Aldi tak jauh dari Museum atau Keraton Sadurengas Paser Belengkong.

Saat itu air sungai dalam posisi pasang berarus deras, sehingga tim penyelam BPBD tak bisa melakukan pencarian korban di dasar Sungai Kandilo.

“Upaya pencarian tadi malam terus dilakukan hingga pukul 11.00, usai Salat Jumat pencarikan kita lanjutkan. Aldi terjatuh disini,” kata Norban selaku Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Paser menunjukan siring yang menjadi tempat Aldi memancing, Jumat (13/12/2019).

Aldi, lanjut Norban, merupakan murid kelas 5 SDN 019 Tanah Grogot di Desa Tanah Priuk, yang berbatasan langsung dengan Desa Paser Belengkong.

“Aldi tinggal di Tanah Priuk, kejadiannya di Paser Belengkong. Sungai Kandilo batas wilayah Tanah Priuk dan Paser Belengkong,” ucapnya.

Seperti diberitakan, sebelum kejadian Aldi dan temannya sedang memancing di siring Sungai Kandilo atau Jalan Keraton RT 06 Desa Paser Belengkong.

Baca Juga

• Berbahaya, Jangan Tinggalkan di Pesawat, Inilah Pentingnya Merobek Boarding Pass

• Pemkab Berau Terbitkan Peraturan Bupati Tentang Kode Etik ASN, Sanksi Terberat Bisa Dipecat!

• Mulai Terdeteksi, Pengamat Ungkap Alasan Lain Gibran dan Bobby Maju Pilkada 2020, Mirip Langkah AHY

• Bulan Madu ke Italia, Waduh. . . Terungkap Joroknya Rezky Aditya, Begini Kata Citra Kirana

Pada saat kejadian berposisi korban menghadap ke sungai sambil memancing, sedangkan temannya menghadap ke jalan sambil menggunakan ponsel.

Korban terpeleset terjatuh ke sungai, mendengar teriakan minta tolong, teman korban langsung melompat ke sungai untuk memberikan pertolongan.

Korban tidak bisa berenang terbawa arus aliran sungai, ditambah penerangan yang kurang membuat temannya tak berhasil menolong korban dan terpaksa kembali ke pinggir sungai meminta bantuan.

Sebelumnya, sampai pukul 06.18 Wita, Jumat (13/12/2019), tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Paser, Polres Paser dan Koramil Paser Belengkong,

belum berhasil menemukan korban yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kandilo, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Pencarian awal dilakukan sejak pukul 20.00 dengan menggunakan speed boat dan perahu karet serta dibantu perahu ketinting warga di titik awal Aldi (13) dilaporkan terjatuh ke sungai,

yakni alur Sungai Kandilo yang berada di Desa Paser Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong.

Penyisiran malam menurut Kepala Pelaksana BPBD Paser Edwar Effendi, Jumat (13/12/2019), dilakukan dalam radius 8 meter dari jarak lokasi jatuhnya korban.

Pencarian Kamis malam dilakukan 3 regu, namun dalam kondisi aliran sungai yang deras, tim penyelam BPBD tidak bisa melakukan penyelaman.

Dan hingga Jumat 13 Desember 2019 pukul 06.18, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

"Laporan adanya korban tenggelam kami terima kemarin pukul 20.00, yang langsung kami tindaklanjuti dengan melakukan upaya penyelamatan ke lapangan bersama Polres Paser, Koramil Paser Belengkong dan warga setempat," kata Edwar.

Adapun korban yang dilaporkan tenggelam adalah seorang anak berusia 13 tahun bernama Aldi, yang bersekolah di Sekolah Dasar Negeri Tanah Priuk.

Kejadian korban tenggelam berawal dari korban mememancing ikan di pinggir sungai.

Aldi mememancing ikan dengan temannya Angga Aditya yang bersekolah di SMP setempat.

"Menurut informasi Angga, temannya korban Aldi terpeleset dan jatuh ke sungai saat mememancing.

Begitu melihat temannya terjatuh dan berteriak minta tolong, Angga segera menuju jatuhnya Aldi tapi tak bisa menolong Aldi sudah tidak keliatan.

Angga pun berenang ke pinggir sungai untuk meminta pertolongan," tambahnya.(*)

Baca Juga

• Soal Peluang Persib Masuk 5 Besar Liga 1 2019 Umuh Muchtar : Kalau ini jeblok, ya Susah

• Perjalanan Panjang Cinta Richard Kevin dan Cut Tari hingga Naik Pelaminan 12.12, Sudah Beli Rumah?

• Tak Mau Kejadian Jembatan Runtuh Terulang, Pemkab Lakukan Perawatan Rutin Jembatan Kutai Kartanegara

• Shin Tae-yong Merapat ke Klub Liga China Pelatih Asal Italia jadi Calon Tukangi Timnas Indonesia