Ada yang Masih Misterius, Daftar Pembunuhan Sadis 2019: Istri Muda Bunuh Suami hingga Cor Jasad Ayah

Bahkan, ada beberapa kasus pembunuhan sadis yang tak masuk akal bila dipandang dari sisi kemanusiaan terjadi di tahun 2019 ini.

Editor: Doan Pardede

11. 6 bulan pelaku mutilasi belum tertangkap, ibu korban kerap ziarahi makam putrinya demi obati rindu

Sesosok mayat perempuan nyaris tanpa busana ditemukan tanpa kepala di Teluk Makmur Kota Dumai.

Enam bulan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Suci Fitria.

Bukan hanya itu, polisi juga masih mencari kepala Suci Fitria.

Kepolisian Polres Dumai terus menyelidiki dan membuat sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan wanita cantik, Suci Fitria.

Untuk diketahui, Suci Fitri yang berusia 21 tahun ditemukan warga di dalam parit di Jalan Mattaim, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai pada Kamis (2/5/2019) silam.

Lia, ibu korban sempat mendatangi kantor polisi pada Rabu (30/10/2019) untuk mempertanyakan kasus pembunuhan yang menimpa anak pertamanya tersebut.

Sebab, kasus pembunuhan sadis yang menimpa gadis cantik berkulit putih itu masih menjadi misteri.

Saat tiba di kantor polisi, ibu korban langsung menemui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Dhani Andika Karya Gita.

Ibu korban mengaku belum ikhlas dengan kematian anaknya yang tidak wajar tersebut.

"Saya belum ikhlas bang, sampai kasus ini terungkap dan pembunuhnya tertangkap, karena saya merasa sangat sedih ketika teringat anak saya," kata Lia.

"Mudah-mudahan kasus ini bisa cepat terungkap, biar saya ikhlas dan menjadi lega," tambah Lia.

Lia kerap menziarahi makam putrinya yang berlokasi di TPU Marga Sarana, kecamatan Bukit Kapur.

Kedatangan ke pusara putrinya tersebut untuk mengobati rindunya.

"Saya juga sedikit lega, karena dari hasil visum anak saya tidak ada tanda-tanda kehamilan, yang sempat menjadi perbincangan banyak orang, semoga pelaku cepat tertangkap," harapnya.

Kasat Reskrim Polres Dumai, ‎AKP Dany Andhika mengatakan kasus pembunuhan tersebut masih dalam pengembangan penyidik.

Menurutnya, sekecil apapun informasi yang masuk akan langsung ditindaklanjuti.

Ia menegaskan, pihaknya akan berusaha mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa gadis berusia 21 tahun itu.

"Kita tetap berusaha untuk mengungkap kasus ini, dan saat ini tetap berjalan, dan informasi terkait perkembangan kasus ini juga kita sampaikan kepada pihak keluarga, doa kan saja supaya kami cepat mengungkap kasus ini," urai Dany Andhika.

Saksi Kunci 

Aparat kepolisian masih berusaha mencari keberadaan saksi kunci yang terakhir bertemu dengan korban.

Bahkan, polisi sampai membuat sketsa wajah saksi kunci.

"Kami masih berupaya membuat sketsa wajah orang terakhir bertemu dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Dany Andika pada Senin (5/8/2019).

Dilanjutkannya, sketsa wajah tersebut dapat menjadi petunjuk dalam mengungkap siapa dalang pembunuhan sadis tersebut.

"Kasus ini masih kita lakukan penyelidikan. Termasuk sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan untuk mengungkap perkara," paparnya.

Sepuluh Saksi Diperiksa

Polisi melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi untuk mengungkap kasus penemuan mayat tanpa kepala.

Korban diketahui bernama Suci Fitria alias SF gadis berusia 21 tahun.

"Ada 10 saksi yang telah kami mintai keterangan, dan proses penyelidikan hingga kini masih berjalan," sebut Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Awaluddin kepada Kompas.com, Senin (12/5/2019).

Ditubuh korban, ditemukan juga tanda kekerasan.

"Dari hasil visum, ditemukan sejumlah tanda kekerasan di tubuh korban. Korban diketahui masih lajang dan tinggal di Pekanbaru," ungkap Awal.

Sebelumnya, warga di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, dihebohkan dengan penemuan sosok mayat perempuan tanpa kepala di dalam parit.

Korban berjenis kelamin perempuan tersebut ditem

ukan warga sekitar pukul 10.30 WIB, tanpa identitas apapun di tubuh korban.

Selain itu yang melekat ditubuh korban saat ditemukan hanya berpakaian dalam.

Warga yang pertama kali menemukan jasad korban, saat itu hendak pulang setelah berbelanja dari warung dan melintas dengan berjalan kaki di sekitar lokasi.

Kemudian saksi melihat ke sisi jalan, yang berada di dalam parit, seperti kaki manusia.

Saksi mendekati parit dan melihat tubuh korban yang sudah tidak utuh, tanpa kepala.

Saksi berteriak dan memberitahu warga yang berada di sekitar lokasi.

Setelah itu warga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved