Hasil Tes Dinamik, Getaran Jembatan Kutai Kartanegara Turun 0,02hz, Begini Penjelasan KKJTJ

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan ( KKJTJ ) di Jembatan Kutai Kartanegara telah mengeluarkan hasil tes, Minggu (15/12/2019) pagi.

Selama hampir dua jam, hasil tes dinamik menunjukkan getaran ayun dari Jembatan Kutai Kartanegara turun sekitar 0,02hz atau 1,18hz.

Menurut Jamasri perwakilan dari KKJTJ mengatakan tidak perlu khawatir dengan turunnya hasil tes dinamik tersebut.

• Tes Jembatan Kutai Kartanegara Dilakukan Pagi Ini. Berikut Tes yang Dilakukan oleh Pihak KKJTJ

• Tak Mau Kejadian Jembatan Runtuh Terulang, Pemkab Lakukan Perawatan Rutin Jembatan Kutai Kartanegara

• Pemkab Kukar Tes Dinamik Jembatan Kutai Kartanegara, Jembatan Ditutup Sementara, Berikut Jadwalnya

• Sedang Bungkus-bungkus Sabu Pengedar Narkoba Digerebek Polisi Polsek Muara Jawa Kutai Kartanegara

Sebab turunnya hasil nilai getaran ayun Jembatan Kutai Kartanegara tidak membahayakan pengendara yang melintas di Jembatan tersebut.

Hanya saja Jembatan Kutai Kartanegara diklaim harus mengalami perbaikan pada saat turun lima persen dari hasil tes dinamik sebelumnya.

"Tidak perlu khawatir kendaraan masih bisa lewat dan Jembatan masih dalam kondisi baik," ucapnya.

Bahkan ia menjamin truk bermuatan besar masih aman melintas di Jembatan Kutai Kartanegara.

Truk bermuatan di atas 25 ton pun masih bisa melewati area Jembatan Kutai Kartanegara.

Justru ia salut dengan pihak PU yang sadar terhadap pemeliharaan Jembatan Kutai Kartanegara.

• PMII Kutai Kartanegara Sambangi Gedung DPRD Kukar, Ini 7 Tuntutan Para Mahasiswa Terkait Korupsi

• Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah Harap Timnas Indonesia Raih Emas di SEA Games

• Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara Juga Fokus Perbaikan Jembatan dan Irigasi Pertanian.

• KPU Kutai Kartanegara Harap Penyandang Disabilitas Didaftarkan, Nando :Jangan Disembunyikan

Berita sebelumnya Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) melakukan tes dinamik di Jembatan Kutai Kartanegara, Minggu (15/12/2019).

Tes yang dilakukan untuk mengetahui kekuatan Jembatan yang telah berdiri sejak tahun 2015 silam.

Tes yang dilakukan bersama pihak PU Kukar ini dilakukan persis di atas jalan Jembatan.

Lalu apa saja penilaian yang dilakukan oleh pihak KKJTJ?

Anggota KKJTJ Jamasri mengatakan tes ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan apa yang dialami oleh Jembatan Kutai Kartanegara.

Sekaligus mengetahui kekuatan maksimal yang dapat dibebankan oleh Jembatan tersebut.

Para petugas menilai dengan memasangkan sensor yang berada di atas jalan. Sensor tersebut diletakkan di antara tanjakan dari yang terbuat kayu ulin.

Truk nantinya akan melintasi tanjakan yang telah disediakan. Hasil getaran dari truk yang melintas tersebut terekam oleh sensor yang diletakkan di atas jalan tersebut.

Sekitar tiga sensor diletakkan di Jembatan Kutai Kartanegara.

Sensor pertama berada di tengah Jembatan, lalu kedua sensor lainnya berada di ujung Jembatan.

Melirik dari uji statis tahun 2016 lalu hasil ketahanan Jembatan didapat sekitar 1,2hz. Jika ukuran tersebut turun lebih dari lima persen dipastikan Jembatan ada masalah

"Jika dihitung berada di titik 1,2hz berarti masih layak," katanya. Hingga berita ini diturunkan para petugas masih melakukan tes dinamik.

• Tanam 1.000 Pohon di Ketinggian di Muara Jawa Kutai Kartanegara, Prajurit TNI Lakukan Repling

• Pemkab Kutai Kartanegara Gelar Workshop Reformasi Birokrasi, Masih Banyak yang Harus Dibenahi

(*)