Program Khusus untuk Mahasiswa Miskin , Pemkab Penajam Tambah Beasiswa untuk Biaya Semester

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Program khusus untuk mahasiswa miskin , Pemkab Penajam tambah Beasiswa untuk biaya semester.

Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mendukung program pendidikan di Penajam.

2020 mendatang, Pemkab Penajam akan menambah anggaran program beasiswa kepada mahasiswa Penajam yang tengah menjalankan perkuliahan.

• Hadir di Pertunjukan Tunggal Teater Junjung Nyawa, Kadin Kritik Kondisi Gedung Kesenian Balikpapan

• Daftar Penerbangan yang Kembali Beroperasi di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (16/12/2019)

• Perpustakaan di Kota Bontang Diserbu Anak TK dan PAUD, Ini Kegiatan yang Mereka Lakukan

• Hasil Verifikasi Sudah Ditandatangani, Senin (16/12/2019) Bandara APT Pranoto Samarinda Dioperasikan

Penambahan anggaran tersebut dikarenakan adanya penambahan kategori penerima beasiswa untuk kalangan masyarakat miskin atau tidak mampu.

Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Penajam, Herlambang kepada awak media.

"Tahun depan ada program khusus dari pak Bupati untuk beasiswa khusus untuk masyarakat miskin," ujarnya.

Lanjut dia dengan adanya penambahan program tersebut, otomatis anggaran beasiswa juga akan bertambah.

Ia membeberkan, tahun 2020 nanti untuk angaran beasiswa sekitar Rp 5 miliar.

"Kan anggaran saat ini Rp 2,4 miliar di tambah Rp 1 miliar.

Jadi sekitra Rp 3,4 miliar.

Tahun depan kemungkinan bisa Rp 5 miliar karena adanya program khusus itu,tapi belum di konfirmasi dari Badan Keuangan untuk nilai pastinya," bebernya.

Ia menjelaskan, untuk bantuan beasiswa kategori masyarakat miskin ini khusus untuk kalangan mahasiswa Penajam dan diberikan untuk kebutuhan biaya semester mahasiswa tersebut.

"Syaratnya mulai dari nol semester bisa mengajukan," ungkapnya. Minggu, (15/12/2019).

Herlambang menambahkan, untuk pencairan beasiswa khusus masyarakat miskin tersebut berupa pembiayaan semesteran mahasiswa tersebut dalam satu tahun.

"Jadi, berapa biaya semensternya dalam satu tahun, itu yang diberikan. Sekali aja langsung pertahun," pungkasnya. 

Beasiswa Tuntas dari Pemprov Kaltim

 Pemprov Kalimantan Timur Serahkan Beasiswa Tuntas 2019, Bantuan Biaya Pendidikan D3 hingga S3

Sebagai provinsi besar dengan berbagai potensinya, Kalimantan Timur ( Kaltim ) memiliki tantangan untuk mewujudkan generasi muda yang mampu menjadi tumpuan dan harapan bangsa Indonesia,

dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ( iptek ) yang berkelanjutan. 

Untuk terus memajukan pendidikan di Kaltim, Dinas Pendidikan membuat masterplan digitalisasi pendidikan dengan jargon: Kaltim Tuntas.

Masterplan digitalisasi ini meliputi: Budgeting, Kebijakan, Infrastruktur, dan Kurikulum.

Adapun program tersebut diluncurkan, Senin (25/11/2019) di Planary Hall (Convention Hall), Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda.

Pemprov Kaltim di bawah Dinas Pendidikan Kaltim juga memberikan secara simbolis bantuan komputer untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer ( UNBK ) untuk SMAN 1 Long Bagun, Kubar; SMKN 3 Sendawar, Kubar; SMAN 5 Berau; SMAN 16 Samarinda.

Turut dilakukan penyerahan Beasiswa Kaltim Tuntas 2019, berupa pemberian kartu Beasiswa Tuntas untuk program D-3 sampai dengan S-3.

Beasiswa Tuntas diberikan sekaligus tuntas sampai dengan selesai untuk D3 s.d s3 hanya sebesar UKT/SPP yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan hingga selesai perkuliahan terhitung dari semester yang mereka ambil.

"Pemberian Beasiswa Kaltim Tuntas nggaran dan target dalam bentuk fisik, sebanyak 12.352 orang, dan Jumlah keuangan kita saat ini sebesar Rp. 165.157.948.672.

Jadi penyaluran dalam bentuk fisik sementara menargetkan sebanyak 13.332 org, dengan total keuangan Rp 149.931.757.300,-

Adapun capaian fisik/Org  saat ini telah mencapai 107,93% dan nominal keuangan mencapai 90,78%," jelas Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Senin (25/11/2019).

Stimulan diberikan hanya setahun sckali bagi mercka yang baik mengusul dari jenjang Dikdasmen sampai dengan Pendidikan Tinggi prestasi maupun miskin dengan besaran ditetapkan oleh Pergub.

"Beasiswa kerjasama kepada Mahasiswa yang di berikan diprogramkan dari awal pendaftaran yang ditangani langsung olen lembaga pendidikan,

dari proses rekrutmen hingga seleksi berakhir dibayarkan sekaligus full UKT/SPP saja atau bahkan beserta biaya hidup dari awal perkuliahan hingga akhir yg diikat oleh perjanjian kerjasama (PKS) di bawah MOU Pemprov," ungkapnya.

Penyerahan Beasiswa Kaltim Tintas Tahun 2019, yaitu berupa pemberian kartu Beasiswa Tuntas untuk program D3 sampai dengan S3 ini,

memiliki fungsi seperti ATM dan alat transaksi pengecekan,penarikan maupun pembayaran beasiswa.

"Fungsi dari kartu ini adalah sebagai ATM dan alat transaksi pengecekan,

penarikan maupun pembayaran beasiswa yang telah diberikan kepada penerima beasiswa khusus beasiswa tuntas berdasarkan jenjang yang mereka ambil setiap setahun sekali sesuai besaran yang ditetapkan," terang Hadi Mulyadi.

Kartu ini diberikan secara simbolis kepada beberapa pihak, yang memang berhak mendapatkan fasilitas ini.

"Yang kami beri tadi secara simbolis diterima oleh 5 perwakilan, yaitu dari Program D3 Mayvan Pandu Wibowo Teknik Alat Berat Polnes Samarinda,

Program D4 Oky Riyanto Wibowo Keperawatan Poltekes Kemenkes Kaltim, Program S1 Laily Mulyani

Kedokteran Unmul, Program S2 Surahman

Ilmu Hukum Unmul, dan Program S3 Ausy Riana Ilmu Manajemen Unmul," sebutnya.

Adapun acara tambahan dalam agenda ini ialah penyerahan simbolis bantuan komputer,

untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019,

oleh Gubernur Kaltim Isran Noor diwakilkan  oleh Wakil Gubernur Hadi Mulyadi kepada SMA Negeri 1 Long Bangun,

Kabupaten Ulu, Keoala Sekolah Juk Hajang, SMK Neferi 3 Sendawar, Kabupaten Kutai Barat, Kepala Sekolah Hj. Hayani, SMA Negeri 5 Berau,

Kepala Sekolah Drs. Widi Mulyono, dan terakhir kepada SMA Negeri 16 Samarinda, Kepala Sekolah Sri Romadhani. (*)