Sekali Makan di Restoran Swiss Bareng Asisten dan Tim YouTubenya, Raffi Ahmad Rogoh Kocek Rp 14 Juta
Sekali Makan di Restoran Swiss Bareng Asisten dan Tim YouTubenya, Raffi Ahmad Rogoh Kocek Rp 14 Juta
Padahal, total rombongannya ada 14 orang, dengan artian sang artis harus merogoh lebih dari Rp 14 juta hanya untuk makan.
" Oh my God, harganya 80 franc per peson guys, hampir satu juta satu orang. Kita makan berempat belas, jadi empat belas juta," ujar Raffi Ahmad.
Bukan satu menu, Raffi Ahmad dan rombongannya makan satu set makanan di sebuah restoran mewah dengan pemandangan laut yang luas.
"Oke guys, kita review makanannya, Swiss memang mahal-mahal tapi enak," ujar Raffi Ahmad.
Artis yang sudah 20 tahun wira-wiri di dunia entertaiment itu mengaku tak masalah mengeluarkan banyak uang untuk makan.
"Kalau aku punya prinsip kalau kita kasih makan orang berapa pun harganya pasti akan dikembalikan oleh Allah SWT karena itukan masuk ke diri manusia," ujar Raffi Ahmad.
• Lepas Status Duda dan Bakal Nikahi Gadis Usia 23 Tahun, Pelawak Ginanjar Bantah Cari Istri Muda
• Gadis Cianjur Ini Mau Dinikahi Komedian Ginanjar yang Beda Usianya 32 Tahun, Ini Kata Tiara Amalia
Meski begitu, ia berseloroh akan sangat kesal bila makanan yang harganya mahal itu tak terasa enak.
"Enak banget guys gokil. Ini kalau nggak enak kita gebukin aja orangnya, harganya udah mahal. Satu orang hampir sejuta," ujar Raffi Ahmad.
"Tapi enak banget sumpah," imbuhnya.
Di tengah menunggu makan siangnya siap, Raffi Ahmad pun menuruti keinginan sang anak untuk membeli jam tangan.
Menurut pengakuan Nagita Slavina, Rafathar telah lama mengoleksi jam tangan yang berharga fantastis itu.
Meski begitu, Raffi Ahmad dengan terang-terangan tak tahu bila sang anak telah mengoleksi jam tangan seperti layaknya artis kaya raya.
"Rafathar udah punya semua, belinya kapan aja gue bapaknya aja nggak tahu guys, sumpah," ujar Raffi Ahmad.
Untuk sebuah jam tangan koleksi Rafathar dihargai 90 euro atau sekitar Rp. 1,4 juta.
Tampaknya, Raffi Ahmad sukses menyenangkan anak dan keluarganya usai puluhan tahun giat bekerja. (*)