Marak Kemunculan Ular Cobra di Permukiman, Panji Petualang Ungkap Habitat Terusik dan Bulan Menetas
Marak Kemunculan Ular Cobra di Permukiman, Panji Petualang Ungkap Habitat Terusik dan Bulan Menetas
TRIBUNKALTIM.CO - Kemunculan anak ular cobra marak dijumpai di kawasan permukiman belakangan ini, terbaru di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Bahkan petugas pemadam kebakaran (damkar) diturunkan untuk mengevakuasi 13 ekor anak ular cobra beserta induknya.
Fenomena kemunculan ular cobra di kawasan permukiman ini ditanggapi oleh Panji Petualang.
• Bukan Naga dan Bukan Kaki, Begini Kata Panji Petualang Soal Temuan Ular Berkaki Jadi Korban Karhutla
• Kemunculan Ular Kaki 4 Buat Heboh dan Dikaitkan Kiamat, Panji Petualang Beri Penjelasan Ilmiah
• Cerita Panji Petualang Nyaris Tewas Dipatok Ular Kobra, Kebalkah Dia? Ini Jawabannya
• Warga Sulawesi Tewas Dimangsa Piton, Panji Petualang Beberkan Faktor 5 Penyebabnya
Panji Petualang selama ini dikenal sebagai pawang dan penjinak hewan.
Ia dulunya sempat menjadi presenter program televisi yang menampilkan keahliannya menaklukkan ular ataupun buaya.
Bertahun-tahun tak terdengar kabarnya, kini ia muncul lagi dan aktif di YouTube.
Melihat banyaknya ular kobra yang belakangan ini muncul di permukiman warga, Panji memberikan pendapatnya tentang hewan reptil satu ini.
Mengapa mereka bisa keluar dari habitatnya dan bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang digigit ular?
Panji menjelaskan semuanya lewat tayangan Call Me Mel.
1. Habitat terusik
Menurut Panji, keberadaan ular kobra di permukiman warga adalah akibat banyaknya pembangunan di mana-mana yang membuat habitat asli mereka terkikis.
"Kobra itu habitatnya berdekatan dengan manusia karena mereka sendiri dulu sering ditemukan di persawahan, tetapi seiring perjalanan waktu, sawah dijadikan rumah, pabrik, jalanan, membuat mereka tersingkir," kata Panji.
• VIDEO - Warga Kapuas Heboh Ada Ular King Cobra Tak Bergerak Selama 4 Tahun, Ini Kata Panji Petualang
• Panji sang Petualang Digigit King Cobra saat Beri Makan Hewan Piaraannya, Begini Kondisinya Sekarang
Pada akhirnya, lanjut dia, ular kobra tidak memiliki lagi habitat asli.
2. Bulan-bulan menetas
Selain habitat yang mulai terusik, menurut Panji, ternyata saat ini merupakan waktu telur ular kobra menetas.