Pasca Batu Bara Tumpah di Perairan Muara Berau, Begini Tanggapan Kapolres Kukar

Pasca Tumpahnya Batu Bara di Perairan Muara Berau, Begini Tanggapan Kapolres Kukar

KOMPAS/ADI SUCIPTO
Ilustrasi batu bara 

Midtown Hotel Samarinda Gelar Puncak Anniversari Ke-3, Harap bisa Sumbang PAD Lebih Besar

Presiden Joko Widodo Berkunjung ke Kaltara, Danrem 091/ASN : Pengamanan VVIP Diberlakukan

Wanita Diduga Tenggelam dan Hilang di Pantai Benua Patra Balikpapan,Ternyata Ini yang Terjadi

Saat pelayaran menuju Muara Berau, Kapal Tongkang bernama Bars Finansia 28 yang ditarik oleh Tug Boad NTB Emeral 19 itu menyenggol kapal MV Lumoso Kurnia yang saat itu posisinya sedang lego jangkar di Perairan Teluk Balikpapan.

Akibat insiden senggolan itu kedua kapal mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sedangkan kapal tongkang yang membawa muatan batu bara itu mengalami kebocoran,

sehingga air laut masuk ke dalam kapal dan menyebabkan kondisi kapal terlihat miring dan ratusan ton batu bara yang dimuat nyaris bertumpahan di laut.

Tampak dari belakang mal Balcony Balikpapan, Kapal Tongkang angkutan batu bara terlihat miring dan nyaris tenggelam setelah diduga mengalami tabrakan dengan kapal lain.
Tampak dari belakang mal Balcony Balikpapan, Kapal Tongkang angkutan batu bara terlihat miring dan nyaris tenggelam setelah diduga mengalami tabrakan dengan kapal lain. (TRIBUNKALTIM.CO/ ZAINUL)

Kepala Seksi Penjagaan, Patroli dan Penyidikan KSOP Kelas I Balikpapan Pantas Sihombing mengatakan insiden tersebut terjadi pada Kamis lalu (12/12) dan saat ini sedang dalam tahap BAP oleh pihak KSOP Balikpapan.

"Menurut laporan kejadian itu bersenggolan dengan kapal MV Lumoso Karunia.

Kronologis sementara dari nahkoda Lumoso Karunia itu kejadiannya hari Kamis (12/12) sekira pukul 20.25 Wita,

tiba-tiba kapal Lumoso Karunia ditabrak oleh Bars Finansia 28 yang digandeng tagboat NTB Emiral 19 dengan bermuatan batu bara.

Kapal terlalu dekat dan menabrak kapal Lumoso Karunia yang sedang lego jangkar karena terseret oleh arus.

"Dia nggak kuat narik atau menahan tongkang yang bermuatan batu bara untuk menjauhi KM Lumoso itu," katanya

Akibat insiden tersebut keduanya mengalami kerusakan pada bodi kapal KM Lumoso Karunia alami bocor namun sudah diturunkan penyelam untuk diperbaiki.

Pantas Sihombing, Kepala Seksi Penjagaan, Patroli dan Penyidikan KSOP Kelas I Balikpapan saat memberikan keterangan kepada awak media di ruang kerjanya terkait insiden yang menimpa kapal tongkang.
Pantas Sihombing, Kepala Seksi Penjagaan, Patroli dan Penyidikan KSOP Kelas I Balikpapan saat memberikan keterangan kepada awak media di ruang kerjanya terkait insiden yang menimpa kapal tongkang. (TRIBUNKALTIM.CO/ ZAINUL)

BACA JUGA

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved